Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Didatangi Ganjar Pranowo, Yenny Wahid Tak Mau Bahas Politik, Nanti Mojok Sendiri

Yenny Wahid mengungkap jika pembicaraan soal pilpres perlu ada pertemuan sendiri antara Ganjar dan dirinya, tidak bersama sang ibu, Sinta Nuriyah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Didatangi Ganjar Pranowo, Yenny Wahid Tak Mau Bahas Politik, Nanti Mojok Sendiri
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo bersilahturahmi ke kediaman istri almarhum Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah pada Minggu (13/8/2023) malam. Yenny Wahid mengungkap jika pembicaraan soal pilpres maka perlu ada pertemuan sendiri antara Ganjar dan dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo datang menemui Yenny Wahid Putri presiden keempat RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur, di kediaman keluarga Gus Dur, Minggu (14/8/203).

Dalam pertemuan itu turut dihadiri juga istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Oleh karena itu ujar Yenny Wahid, tidak ada perbincangan politik praktis atau pemilihan presiden (pilpres).

"Kalau bicara soal politik (praktis) itu nanti bukan depan ibulah. Depan ibu itu politik kebangsaan," ujar Yenny.

Yenny menuturkan, tema perbincangan di antara Ganjar dan keluarga Gus Dur menyoal silahturahmi, keluarga, maupun isu kemasyarakatan.

"Malam ini kan bicara-bicara hanya nyambung sillaturhami, bicara-bicara soal kekeluargaan, maupun isu-isu kemasyarakatan dengan ibu," terang direktur Wahid Institute ini.

Seraya tersenyum, Yenny Wahid mengungkap jika pembicaraan soal pilpres maka perlu ada pertemuan sendiri antara Ganjar dan dirinya.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau politik praktis nantilah saya sama Mas Ganjar itu mojok sendiri, ada saatnya nanti," urai Yenny.

Dalam pertemuan dengan Sinta, Ganjar mengaku kagum terhadap sosok Gus Dur.

Ganjar juga mengaku belajar dari Gus Dur dan Wahid Hasyim.

Serta bangga jika disebut sebagai santri dari Gus Dur, karena gagasan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu sesuai untuk bangsa.

"Sejak lama, kalau ada orang tanya, saya sering dengan bangga mengaku sebagai santri Gus Dur, karena saya merasa gagasan Gus Dur memang tepat untuk bangsa ini dan saya jadikan landasan dalam mengemban setiap jabatan politik yang diamanahkan kepada saya, bahkan makin kemari seluruh gagasan Gus Dur makin relevan," papar dia.

Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat sowan ke istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di kediaman Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam.
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat sowan ke istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di kediaman Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Ia juga tidak lupa meminta restu kepada Sinta agar perjuangan memajukan dan mensejahterakan Indonesia diperlancar.

"Berbekal restu dan dukungan dari Bu Nyai Shinta, saya yakin perjuangan untuk kemajuan Indonesia yang sedang kami ikhtiarkan bersama akan semakin mudah dan berkah," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas