Survei Litbang Kompas Ungkap Kunci Keunggulan Prabowo atas Ganjar di Simulasi 1 Vs 1: Limpahan Suara
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menang dari Ganjar dan Anies pada simulasi head to head alias 1 vs 1. Litbang Kompas ungkap alasannya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam survei terbaru soal capres yang dirilis Litbang Kompas, Senin (21/8/2023) terungkap bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menang dari Ganjar dan Anies pada simulasi head to head alias 1 vs 1.
Menurut temuan Litbang Kompas, keunggulan Prabowo dalam simulasi 1 vs 1 atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan lantaran dirinya mendapat limpahan suara dari bacapres lainnya.
Misalnya saja, jika Prabowo vs Ganjar harus berhadap-hadapan 1 lawan 1, suara dari kalangan pendukung Anies cenderung semakin besar mengarah ke Prabowo.
Survei menunjukkan, aliran suara Anies ke Prabowo mencapai 69,9 persen, naik dari 60,1 persen pada Mei 2023.
"Pun juga jika kondisi menskenariokan Prabowo 1 vs 1 melawan Anies, dukungan dari pemilih Ganjar yang mengalir ke Prabowo bertambah besar, dari 64,1 persen menjadi 71,6 persen," tulis Litbang Kompas.
Hal ini tidak terjadi secara signifikan dalam skenario head to head Ganjar vs Anies.
Suara pendukung Prabowo cenderung terbagi secara seimbang kepada dua kandidat, meski sedikit lebih banyak mengarah ke Ganjar.
Berita Rekomendasi"Suara pemilih Prabowo akan mengalir ke Ganjar sebesar 53,2 persen dan ke Anies 46,8 persen. Pada Mei 2023, suara pemilih Prabowo yang mengalir ke Ganjar 52,3 persen dan ke Anies 47,7 persen," tulis Litbang Kompas.
Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas pada Agustus yang dirilis hari ini, Senin (21/8/2023) menunjukkan jarak elektabilitas antarbakal calon presiden posisi atas semakin sempit.
Survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023 merekam tingkat keterpilihan bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo, mencapai 24,9 persen, sedangkan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, 24,6 persen.
Sementara elektabilitas Anies Baswedan, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), 12,7 persen.
Adapun margin of error survei +/- 2,65 persen.
Dalam survei berhadapan, Ganjar unggul atas Anies dan tertinggal saat dihadapkan dengan Prabowo. Prabowo unggul saat dihadapkan dengan Anies.
Sementara Ganjar unggul dalam simulasi terbuka dan banyak nama, tiga hingga lima nama.