Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Rebut Suara Pemilih Jokowi di Pilpres 2019, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Pengamat politik memberikan analisisnya terkait penyebab membesarnya suara pemilih Joko Widodo di Pemilu 2019 yang dukung Prabowo di Pilpres 2024.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Prabowo Rebut Suara Pemilih Jokowi di Pilpres 2019, Pengamat Ungkap Penyebabnya
Instagram.com/prabowo
Momen saat Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan blusukan ke Pasar Bululawang, Malang, Jawa Timur, hari ini (24/7/2023). Berikut analisis pengamat terkait penyebab membesarnya suara pemilih Joko Widodo di Pemilu 2019 yang dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNNES.COM - Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan analisisnya terkait penyebab membesarnya suara pemilih Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 yang dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, keberhasilan Prabowo merebut suara pemilih Jokowi adalah sebagai bukti pandangan positif elite politik dan publik kepada capres dari Partai Gerindra tersebut.

Prabowo dianggap sebagai figur paling cocok dalam melanjutkan program-program kebijakan Jokowi.

"(Ini) juga terbentuk dari sikap dukungan secara langsung dari Presiden Joko Widodo sendiri.

Dalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi juga kerapkali mempromosikan Menteri Pertahanan tersebut sebagai calon presiden potensial dalam pemilihan presiden mendatang," ucap Bawono kepada Tribunnews.com, Rabu (23/8/2023).

Bawono lebih lanjut membeberkan dampak endorse politik dari Jokowi kepada Prabowo.

Baca juga: Iwan Bule Tegaskan Tidak Ada Politik Adu Domba di saat Budiman Sudjatmiko Mendukung Prabowo

Ia menilai, dukukan Jokowi membuat Prabowo diasosiasikan sebagai bakal calon presiden yang direstui oleh Presiden.

Berita Rekomendasi

"Meskipun di Pilpres 2014 dan 2019 keduanya pernah menjadi rival, tapi Prabowo telah membuktikan kinerja dan dedikasi tinggi selama menjadi menteri pertahanan di dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin," imbuh Bawono.

Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia ini melanjutkan penjelasannya.

Ia menegaskan, temuan membesarnya suara pemilih Jokowi di yang dukung Prabowo harus segera disikapi oleh PDI-Perjuangan.

Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi merupakan kader partai berlogo kepala banteng itu.

PDI-Perjuangan telah mendapuk Ganjar Pranowo sebagai cawapres di tahun depan.

Sehingga, Prabowo yang rebut suara pemilih Jokowi merugikan untuk partai pengusung Ganjar.

"Hal ini tentu saja merupakan kabar kurang baik bagi PDI Perjuangan karena basis suara pemilih Presiden Joko Widodo notabene merupakan kader PDI Perjuangan tidak otomatis mengalir secara solid kepada Ganjar Pranowo, bakal capres PDI-Perjuangan," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Puncaki Hasil Survei Litbang Kompas: Cawapres Potensial Dampingi Prabowo?

Hasil survei

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas