Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Sebut Demokrat Dilukai dan Komitmen Dilanggar, Anies: Komitmen Apa?

Anies Baswedan mempertanyakan mengenai kesepakatan dan komitmen seperti apa yang dilanggar oleh pihaknya sebagaimana diucapkan AHY dalam pidatonya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in AHY Sebut Demokrat Dilukai dan Komitmen Dilanggar, Anies: Komitmen Apa?
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai menonton laga voli Timnas Indonesia vs Vietnam di SEA V League 2023 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Anies Baswedan kini menanggapi pidato yang disampaikan AHY pada Senin (4/9/2023). Dalam pidato, AHY mengungkapkan banyak kader Partai Demokrat yang marah dan kecewa terkait keputusan sepihak Anies dan NasDem. 

"Tapi PKS tidak menentukan harus tanggal berapa. PKS tidak bersikeras harus sekarang, kalau Demokrat berkeras harus segera, bahkan ada tanggal dari Demokrat," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Kisah Dibalik Surat Tulisan Tangan Untuk AHY

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief membocorkan surat yang ditulis tangan oleh Anies Baswedan pada tanggal 25 Agustus 2023, lewat Twitter pribadinya @Andiarief__
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief membocorkan surat yang ditulis tangan oleh Anies Baswedan pada tanggal 25 Agustus 2023, lewat Twitter pribadinya @Andiarief__ (Ist)

Dalam wawancara tersebut, Anies lantas menyinggung surat yang ditulisnya dan ditujukan pada AHY.

Saat itu, ada utusan dari Partai Demokrat yang bertemu dengan utusan pihak Anies Baswedan.

"Ada dua orang, Pak Sudirman Said dan Pak Dadang datang ke rumah, Jumat pagi," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Dalam pembicaraan disebutkan, utusan dari Demokrat akan ditarik karena dianggap tidak berhasil menjalankan misinya.

Anies mengaku tak ingin menduga-duga apa maksud dari misi tersebut.

Utusan itu lantas meminta Anies untuk membuat semacam bukti bahwa benar AHY menjadi opsi yang dipilih sebagai cawapres.

Berita Rekomendasi

"Disampaikan perlu ada semacam bekal bagi mereka untuk menyampaikan, bahwa capres sudah mengatakan, yang saya katakan di bulan Juni, opsi yang tersedia adalah AHY."

"Mereka meminta saya untuk menyatakan, yang menjadi opsi adalah AHY," kata Anies.

Ia pun lantas meminta stafnya menyiapkan secarik kertas dan bolpoin lalu menuliskan pesan berisi kesediaan AHY untuk menjadi cawapresnya.

Anies menegaskan, surat itu dibuat bukan atas dasar inisiatifnya sendiri, melainkan permintaan Demokrat.

"(Surat) ini dijadikan sebagai bukti karena mereka (utusan Demokrat) menyampaikan cerita saja (AHY jadi opsi cawapres) tidak dianggap sah."

"Karena kalau hanya menceritakan saja, Anies bilang seperti ini, mana evidence-nya? Tinggal ditunjukin kertas ini," ucap Anies.

Anies juga mengatakan, surat tersebut hanya sebagai pengganti karena dirinya tak bisa hadir secara langsung menyampaikan hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas