TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Srikandi Ganjar Jabodetabek mengadakan try out atau latihan soal ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk anak-anak muda dan milenial di Jakarta pada Sabtu (16/9/2023).

Try out yang diikuti puluhan peserta tersebut sukses dihelat di Posko Kemenangan Ganjar Pranowo di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Koordinator Wilayah Srikandi Jabodetabek Wahyuni Safitri mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar untuk menyambut pendaftaran CPNS yang akan segera resmi dibuka oleh pemerintah.

"Kebetulan sebentar lagi ada ada pembukaan tes CPNS. Jadi kami mengadakan pelatihan tips dan trik, serta simulasi agar milenial di Jabodetabek ini mempunyai pengalaman, serta mereka dibekali dengan langkah-langkahnya," ujar Wahyuni.

Try out ini adalah soal seleksi kompetensi dasar (SKD) yang meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes inteligensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP)

"Mereka dijelaskan dijelaskan kisi-kisi yang bakal keluar, materi-materinya juga diberikan. Kami juga ada e-modul, setelah itu dikasih caranya bagaimana mengerjakannya," tutur Wahyuni.

Selain latihan soal, para peserta juga diedukasi perihal bagaimana teknis tes, aturan-aturan yang berlaku, hingga poin-poin dari masing-masing tes.

"Kegiatan ini menggandeng salah satu tenaga pengajar. Beliau mengajar di salah satu bimbel yang khusus untuk pelatihan CPNS itu. Selain itu beliau juga dosen di dua universitas," katanya.

Setelah peserta menjawab soal yang diberikan, pemateri yang telah disiapkan relawan akan mengoreksi sekaligus membahas satu persatu pertanyaan dan alasan jawaban yang benar tersebut.

Diharapkan, kegiatan ini bisa menambah pengalaman para peserta, sekaligus membuat mereka lebih siap dalam menjawab semua soal saat tes CPNS nantinya berlangsung.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Diundur, Ini Jadwal Terbaru, Lengkap dengan Syarat-syaratnya

"Srikandi Ganjar Jabodetabek ini terbentuk karena kebutuhan milenial. Selain mengenalkan sosok Pak Ganjar, kita juga mengembangkan minat dan bakat milenial yang ada di Jabodetabek ini. Sudah banyak kegiatan positif yang kita lakukan itu melihat dari kondisi kebutuhan milenial di Jabodetabek ini," pungkasnya.