Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klarifikasi Kemenkeu soal Anies Sebut Pengusaha Diperiksa Pajak usai Bantu Pencapresannya

Kemenkeu mengklarifikasi pernyataan Anies terkait banyak pengusaha diperiksa pajaknya usai membantu dirinya saat pencapresan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Klarifikasi Kemenkeu soal Anies Sebut Pengusaha Diperiksa Pajak usai Bantu Pencapresannya
Tangkap layar akun Youtube Najwa Shihab
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam acara Mata Najwa '3 Bacapres Bicara Gagasan' pada Selasa (19/9/2023). Kemenkeu mengklarifikasi pernyataan Anies terkait banyak pengusaha diperiksa pajaknya usai membantu dirinya saat pencapresan. 

Yustinus pun mendorong agar tiap bacapres dapat menjadikan isu pajak sebagai isu utama dalam diskursus oleh publik.

"Kami mendorong para bacapres dan kontestan politik dapat menjadikan pajak sebagai isu utama dalam diskursus publik agar timbul kesadaran yang semakin tinggi dan kepatuhan yang lebih baik demi mencapai tujuan bernegara, yaitu masyarakat adil, makmur, sejahtera. Selama berkontestasi secara sehat dan gembira, Pajak kuat, Indonesia Maju!" ujarnya.

Kata Anies Baswedan

Bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara bertajuk
Bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara bertajuk "Bacapres Bicara Gagasan" yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan salah satu media di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023).  (Tangkap layar akun Youtube Najwa Shihab)

Sebelumnya, Anies mengatakan pengusaha takut berinteraksi dengannya lantaran akan diperiksa pajaknya setelahnya.

"Takut. Karena kami mengalami, pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu, setelah itu mereka mengalami pemeriksaan. Pemeriksaan pajak dan pemeriksaan lain-lain," tuturnya dikutip dari YouTube Mata Najwa, Rabu (20/9/2023).

Anies mengungkpapkan pemeriksaan pajak itu dialami oleh salah satu pengusaha yang sempat membantu aktivitas relawan di beberapa daerah.

Pasca membantu, pengusaha tersebut langsung diperiksa kendati pemeriksaan itu disebut pemeriksaan acak.

"Ada contoh di Jawa Barat membantu, di Jawa Tengah membantu. Setelah selesai katanya random tapi 10 perusahaan miliknya semua diperiksa pajak, itu yang katanya random," ujar Anies.

Baca juga: Saat Anies Sentil Pemerintah soal Kasus Rempang: Seharusnya Bukan Hanya Selera Presiden dan Menteri

Berita Rekomendasi

Anies mengklaim para pengusaha yang membantu dirinya saat pencapresan hanya dari kalangan kelas menengah saja dan bukan kalangan atas.

"Banyak pengusaha-pengusaha yang mau membantu dengan sebuah catatan yang membantu ukurannya menengah-menengah," tukasnya.

Hanya saja, Anies enggan menjawab apakah upaya pemeriksaan pajak itu adalah wujud penjegalan dirinya saat pencapresan di Pilpres 2024.

"Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa tapi fakta di lapangannya sepert itu," pungkas Anies.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas