Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Silaturahmi ke Ponpes Syamsul Ulum Sukabumi, Anies Baswedan Didoakan Jadi Presiden

Anies Baswedan didoakan menjadi presiden terpilih pada Pilpres 2024. Doa itu dipanjatkan Hj. Neni Fauziah, cucu KH. Ahmad Sanusi dan Pimpinan Ponpes

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Silaturahmi ke Ponpes Syamsul Ulum Sukabumi, Anies Baswedan Didoakan Jadi Presiden
Dokumentasi Tim Media Anies Baswedan
Bacapres Anies Baswedan didoakan menjadi presiden terpilih pada Pilpres 2024. Doa itu dipanjatkan Hj. Neni Fauziah, cucu KH. Ahmad Sanusi dan Pimpinan Ponpes Syamsul ‘Ulum, Sukabumi, Jawa Barat, saat Anies bersilaturahmi ke ponpes, Rabu (20/9). 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Bacapres Anies Baswedan didoakan menjadi presiden terpilih pada Pilpres 2024. Doa itu dipanjatkan Hj. Neni Fauziah, cucu KH. Ahmad Sanusi dan Pimpinan Ponpes Syamsul ‘Ulum, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

“Semoga rahmat Allah diturunkan hari ini untuk mengintarkan keinginan kita semua menjadikan Pak Anies sebagai presiden yang akan datang,” ujarnya disambut pekik takbir para tamu dan undangan.

Ummi Neni, panggilannya, tak mau memanggil calon presiden pada Anies. “Jangan panggil calon presiden, tapi presiden 2024. Karena dengan doa, ini bisa dikabulkan,” katanya.

Ia menitipkan aspirasinya pada Anies, dengan harapan dapat memajukan pendidikan pesantren, melakukan perubahan, dan merajut perdamaian.

“Kita titipkan pada Pak Anies harapan dan cita-cita, terutama pendidikan di pesantren lebih baik, ada keikhlasan, adakan perubahan. Ciptakan tanda perdamaian,” katanya.

Ummi Neni bercerita, Bung Karno sempat mengadakan perundingan dengan Alm KH. Ahmad Sanusi, pahlawan nasional Sukabumi. Saat itu, Bung Karno belum jadi presiden.

“Hari ini Pak Anies berkumpul juga di rumah ini, sebelum ia jadi presiden,” ujar Ummi Neni dengan suara bergetar.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Anies mengucapkan terima kasih pada keluarga besar Ponpes Syamsul ‘Ulum sudah berkenan menerima kehadirannya.

“Kami ucapkan terima kasih pada keluarga besar karena sudah berkenan menerima silaturahmi ini,” katanya.

Pertemuan ini, kata Anies, adalah upaya menyambung ikatan silaturahmi antarorang tua. Sebab, kakek Anies dan Ummi Neni merupakan pejuang saat menggulung kolonialisme dulu.

“Kakek-kakek kita menggulung kolonialisme. Kini tanggung jawab kita anak-anaknya meneruskan perjuangan dengan menggelar keadilan dan kesejahteraan,” pungkas Anies.

Baca juga: Duet Anies-Cak Imin, Hanif Dakhiri: Kalau Tuhan yang Memasangkan, Masa Tak Yakin?

Setelah silaturahmi, Anies menyempatkan waktu untuk ziarah ke makam KH Ahmad Sanusi, di area pesantren.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas