PPP Beri Permintaan ke Megawati Andai Sandiaga Bukan Cawapres Ganjar
Juru Bicara PPP Donnie Tokan mengatakan pihaknya masih berharap Megawati memilih Sandiaga sebagai cawapres pendamping Ganjar.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sebuah permintaan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bila Sandiaga Uno tak menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Juru Bicara PPP Donnie Tokan mengatakan pihaknya masih berharap Megawati memilih Sandiaga sebagai cawapres pendamping Ganjar.
"Namun jika bukan takdirnya maka PPP berharap cawapresnya (Ganjar) ada irisannya dengan PPP," kata Donnie kepada wartawan dikutip pada Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Pengamat sebut Mahfud MD dan Sandiaga Uno Punya Kans Besar Jadi Bacawapres Ganjar
Donnie menyebut PPP ingin mengulang sejarah di masa lalu bersama partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Kami ingin mengulang sejarah masa lalu, di mana susah dan senang PPP pernah bersama PDIP," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini para ketua umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar meminta semua kader untuk fokus memenangkan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Saat sekarang kami ingin Mas Ganjar terus turun menyapa rakyat mendengarkan keinginan rakyat, menyerap aspirasi masyarakat," ucap Donnie.
Menurut Donnie, hal tersebut agar masyarakat mengetahui harapan Ganjar untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Jangan kita banyak bermimpi, dengarlah keluhan rakyat, Insya Allah Mas Ganjar akan berjuang bersama rakyat sehingga keberlangsungan pembangunan dapat diteruskan," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan Ganjar akan memanfaatkan bonus demografi sebaik mungkin.
"Agar tahun 2035 kita sudah bisa menjadi negara maju dan disegani bangsa-bangsa di dunia," imbuh Donnie.
Baca juga: AHY & Ridwan Kamil Dicoret dari Bursa Cawapres Ganjar, PPP Sebut Peluang Sandiaga Makin Besar
Adapun saat ini Ganjar mendapatkan dukungan dari beberapa parpol, di antaranya PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
Namun, sejauh ini ketua umum parpol pendukung belum memutuskan siapa cawapres pendamping Ganjar.