Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Pasangan Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar datangi para petani di Desa Jingkang, Ajibarang, Banyumas, Rabu (4/10/2023).

Dalam dialognya dengan para petani dikatakan Anies ada beberapa aspek baru yang menjadi keluhan yang dirasakan para petani, diantaranya belum adanya jaminan bila terjadi kecelakaan kerja.

"Petani kita ini adalah orang yang bekerja di sektor informal dan sebagian dari yang mereka kerjakan memiliki resiko, salah satunya tadi yang ambil gula kelapa, mereka naik pohon dan ada resiko,” kata Anies.

Anies melanjutkan dibutuhkan alat-alat untuk pengamanan dan jaminan kecelakaan kerja. Menurutnya hal itu contoh yang pemerintah bisa berikan agar petani berkegiatan dengan tenang.

Tak hanya itu pasangan AMIN juga mendengar keluhan pupuk yang mahal serta sulit untuk didapat.

“Ada juga kekhawatiran terkait sembako mahal, ini juga jadi prioritas kita dilakukan perbaikan yakni melakukan perbaikan pada tata niaga pangan,” tegas Anies

Kemudian terkait kekhawatiran masyarakat terkait apakah bansos akan diteruskan jika terjadi pergantian kewenangan juga dipertanyakan para petani.

Para petani merasa bahwa pembagian bansos kurang adil karena beberapa ada kalangan mamou yang justru minikmati bansos tersebut.

“Kemudian terkait kekhawatiran apakah program bansos diteruskan? Kami sampaikan program-program yang bermanfaaat bagi masyarakat bukan hanya diteruskan bahkan ada peningkatan supaya manfaatnya bisa lebih luas dan tepat sasaran, artinya kita harus merapikan datanya,” paparnya

Sementara itu Gus Imin menilai bahwa kesejateraan petani ke depan harus lebih diperhatikan oleh pemerintah ke depan sehingga berpengaruh oada daya beli masyarakat.

Baca juga: Atributnya Dirusak di Banyumas, Ini Tanggapan Anies

"Tadi juga ada permasalahan kesejahteraan petani, ini harus kita bereskan karena upaya kemandirian pangan itu satu tarikan nafas dengan peningkatan penghasilan petani, untuk itu kita harus perbannyak produksi, dan itu butuh pelibatan petani, ketika petani terlibat maka kesejahteraan petani juga akan bertambah dan daya beli meningkat,” tandas Gus Imin.