Tahlilan Bersama di Ponpes Al-Falak Bogor, Ganjar: Para Kiai Berjuang Mendirikan Republik ini
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Al Falak Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kedatangan Ganjar Pranowo langsung disambut lantunan hadro dari para santri Pondok Pesantren Al Falak.
Saat tiba di Pondok Pesantren Al-Falak, Ganjar langsung berziarah dan bertahlil di hadapan makam Mama Falak didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Al Falak, KH Tubagus Agus Fauzan, serta para pengasuh dan ustaz.
Ganjar menyampaikan rasa bahagianya karena mendapat kesempatan untuk mengunjungi ke Ponpes tertua di Bogor ini.
“Jadi ini sejarah pondoknya sudah sangat tua 1800-an di Bogor dan lagi-lagi makin banyak kita bertemu Ponpes yang sudah tua, selalu ada sejarah perjuangan dari Ponpes. Jadi paslah kalo kemudian resolusi jihad itu lahir karena banyak para Kiai punya semangat kebangsaan sangat tinggi ya,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan usai bersilahturahmi dan berziarah dengan pimpinan Ponpes Al-Falak dirinya mendapatkan pengetahuan baru perihal sejarah perjuangan para Kiai dan Ulama untuk mendirikan Indonesia.
“Tentu saja lebih banyak sekali bisa kita temukan bagaimana para kiai ikut berjuang mendirikan republik ini,” ungkapnya.
Selain itu Ganjar menuturkan Pondok Pesantren selalu mempunyai kesan baginya. Baik itu kesan mengenai mengenai ilmu agama maupun perjuangan untuk selalu mencintai tanah air.
“Maka kalau kita cerita Hubbul wathon minal Iman terlihat betul ketika kita mendapati satu per satu dari cerita sejarah Ponpes yang ada itu mengajarkan pada kita di mana pun kita berada kita mungkin mencintai tanah air,” ujar Ganjar.
Baca juga: Hasil Survei SPIN Oktober 2023: Anies vs Ganjar vs Prabowo, Siapa Elektabilitas Tertinggi?
“Dari profesi, dari komunitas dari kelompok apapun yang bisa berkontribusi bersama-sama termasuk dari pondok pesantren,” tambah Ganjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.