IDI Tak Dilibatkan Lagi dalam Pemeriksaan Capres-Cawapres, Eks Ketua IDI Tekankan Independensi
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyayangkan karena tak dilibatkan lagi dalam pemeriksaan kesehatan capres-cawapres.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, hari ini, Sabtu (21/10/2023).
Dalam pemeriksaan ini, diketahui ada 50 Dokter yang dilibatkan dalam tes kesehatan.
Terkait dengan tes kesehatan capres-cawapres tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyayangkan karena tak dilibatkan dalam hal itu.
Sebagaimana diketahui, selama ini Komisi Pemilihan umum (KPU) menunjuk IDI untuk membentuk tim pemeriksaan kesehatan capres-cawapres.
Kemudian, tim independen yang dibentuk IDI menunjuk rumah sakit yang layak dan mampu memeriksa kesehatan cawapres.
Lalu, baru kali ini KPU tak melibatkan IDI pertama kali sejak tahun 2004.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI 2012-2015, Zaenal Abidin pun berharap hasil pemeriksaan yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto itu dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan.
Baca juga: 50 Dokter Dilibatkan dalam Tes Kesehatan Anies-Cak Imin di RSPAD Gatot Soebroto Hari Ini
"Harapan kami adalah hasil pemeriksaan itu benar-benar kredibel, dapat dipertanggung jawabkan kepada bangsa Indonesia, karena ini dipantau oleh seluruh masyarakat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu.
Lantaran tak dilibatkan, IDI menekankan agar profesonalisme hingga imparsialitas dari tim pemeriksa itu dijaga.
"Kami memang awalnya berharap, KPU tetap melibatkan IDI, walaupun saya bukan Ketua IDI lagi, tetapi karena tidak dilibatkan, maka tentu kami tetap menginginkan semangat awal pemeriksaan yang dilakukan dengan lengkap seperti ini," kata Zaenal.
"Profesionalisme yang tetap terjaga, dokternya harus bisa dipertanggung jawabkan semuanya, independensi, dan imparsialitas dari tim pemeriksa itu tentu menjadi penekanan kami," tambahnya lagi.
"Kemudian, yang ingin saya sampaikan, panduan pemeriksaan itu harus jelas, saya tidak tahu apakah sama dengan yang dimiliki IDI sebelumnya atau tidak, tetapi saya akan memberi catatan bahwa panduan pemeriksaan IDI itu memiliki hak cipta, sebaiknya KPU berkomunikasi dengan IDI karena itu ada hak ciptanya," pungkas Zaenal.
Sebagai informasi, pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud akan menyusul Anies-Cak Imin untuk melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (22/10/2023), besok.
Anies-Cak Imin Akui Sangat Siap Jalani Tes Kesehatan