Forum Ulama Jember Dukung Visi Perubahan, Siap Memenangkan Pasangan AMIN di Pilpres 2024
Forum Ulama Jember menyatakan mendukung visi perubahan yang dibawa pasangan AMIN untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan sosial.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Perwakilan dari Forum Ulama Jember sekaligus tuan rumah Kampung AMIN, Gus Bayqun menyampaikan dukungannya kepada pasangan AMIN melalui sebuah piagam yang ditandatangani oleh ulama di Jember.
Dukungan tersebut berisi tiga poin.
Baca juga: Buruh, Aktivis Lingkungan, dan Petani Targetkan AMIN Raih 60 Persen Suara di Bogor
Salah satu di antaranya adalah mendukung visi perubahan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan sosial.
"Kami Forum Ulama Jember pertama mendukung visi perubahan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan sosial, kedua kami siap berjuang memenangkan kepemimpinan AMIN sebagai presiden dan wapres," ucap Gus Bayqun.
"Ketiga, kami berharap ada konsolidasi ponpes di seluruh Indonesia, kami usul ada lembaga yang fokus ponpes," lanjutnya.
Hal ini diungkapkan Gus Bayqun saat Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meresmikan Kampung AMIN, Panilih, Jember, Minggu (29/10/2023).
Sementara itu dalam sambutannya Anies berharap agar keberadaan kampung AMIN dapat menginspirasi kampung lain di seluruh Indonesia.
"Keberadaan kampung ini adalah wujud dari harapan dan keinginan warga terhadap perubahan, kesetaraan dan keadilan," ucap Anies dalam sambutannya.
"Alhamdulillah bisa kembali kesini, dan kami berharap Kampung AMIN ini bisa menjadi contoh di tempat lain, jadi inspirasi juga," tambahnya.
Baca juga: Bawa Gelora Perubahan, Anies Tegaskan Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga
Menurut Anies, ikhtiar untuk melakukan perubahan bukan sekadar menghadirkan keadilan tetapi mengembalikan marwah dan kewarasan dalam kehidupan bernegara.
"Yang kami ikhtiarkan bukan saja aspek keadilan tapi mengembalikan marwah serta mengembalikan kewarasan dalam kehidupan bernegara, Insya Allah perjuangan kita ini dibukakan pintu keberhasilan," tegasnya.
Tidak Ada Nepotisme
Anies juga menyatakan pihaknya ingin meraih kekuasaan dengan memenangkan Pilpres 2024 secara beradab, tidak ada nepotisme.
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan orasi dalam acara Jalan Sehat Sarungan di Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).
"Kita ingin tunjukkan negeri ini dikelola oleh cara yang beradab, bila kita mengerjakan dengan cara yang benar maka semua akan mengatakan insyaallah Indonesia masa depannya baik," kata Anies.
Sebab, menurut Anies, jika kekuasaan itu diraih dengan cara nepotisme, maka nepotisme itu akan berlanjut saat seseorang berkuasa.
Sebaliknya, jika kewenangan itu diraih dengan cara yang baik, maka ke depannya bangsa Indonesia akan bernasib baik.
"Bila meraih kewenangan dengan cara nepotisme, nanti saat berkuasa pasti nepotisme, betul?" tanya Anies.
"Bila meraih kewenangan dengan cara-cara kecurangan, maka ketika nanti memegang kewenangan pasti akan curang. Tapi bila kita kerjakan dengan cara terhormat, nanti ketika pegang kewenangan menjalankannya dengan terhormat pula," ujarnya.