Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Bongkar Permintaan 3 Periode dari Pak Lurah
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto lantaran membongkar adanya permintaan jabatan tiga periode. Ini profil Hasto.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Pada tahun 1991, dia berhasil lulus dari UGM meraih gelar insinyur.
Hasto kemudian bergabung dengan PDIP dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004—2009 dari daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
Dia berada di dalam Komisi VI yang mengurusi persoalan perdagangan, perindustrian, investasi dan koperasi.
Kala masih menjadi anggota dewan legislatif, Hasto menolak sejumlah rancangan undang-undang (RUU), salah satunya RUU Free Trade Zone Kawasan Batam.
Dia menuding ada kepentingan beberapa perusahaan besar yang ingin berinvestasi di Batam. Akan tetapi, RUU itu lolos menjadi undang-undang.
Pada tahun 2010 Hasto terpilih sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan.
Empat tahun kemudian dia dipercaya menjadi menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi lndonesia Perjuangan.
Dia menggantikan Tjahjo Kumolo yang ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri.
Baca juga: Hasto Cerita Perjalanan PDIP Sejak Orba hingga Jadi Parpol Penguasa
- Pendidikan
SD Gentan Yogya (1972—1979)
SMP Negeri Gentan Yogya (1979—1982)
SMA Kolese De Britto Yogyakarta (1982—1985)
Fakultas Teknik UGM Yogyakarta (1985—1991)
Prasetya Mulya Business School, Jakarta, (1997—2000)