Jokowi Ajak Anies, Ganjar dan Prabowo Makan Siang, Dipuji Surya Paloh Hingga Dipertanyakan PDIP
Surya Paloh, memuji sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengundang tiga bakal calon presiden (capres) untuk makan siang bersama di Istana Merdeka
Editor: Muhammad Zulfikar
Deddy mengatakan makan bareng antara Presiden dengan para kontestan Pilpres 2024 memang hal yang wajar.
"Ya kalau makan siang wajar yah, biasa adat kira orang Timur tuh suka makan siang yah," kata Deddy saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Namun, Deddy mempertanyakan konteks pertemuan tersebut dilakukan. Sebab, dia menilai pertemuan itu harusnya dilakukan sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan MK yang dimaksud adalah terkait lolosnya putra sulung Presiden Jokowi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
"Konteksnya apa sebenarnya menjadi tanda tanya pada kita. Harusnya makan siang itu dilakukan sebelum gaduh soal MK dan sebagainya," ujarnya.
Menurutnya, tak cukup bila bila pertemuan antara Presiden Jokowi dengan tiga capres tersebut digelar sebagai upaya mendinginkan suasana.
Baca juga: Duduk Berhadapan dengan Jokowi Saat Makan Siang di Istana Kepresidenan, Anies Baswedan: Alamiah Saja
"Kalau sekarang kan cenderung orang melihat bahwa itu upaya mendinginkan suasana dan saya kira enggak cukup lah cuma makan siang, lalu menganulir semua keresahan dan kemarahan publik," ucap Deddy.
Adapun tiga capres, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto makan siang bareng Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan tiga capres tersebut tampak mengenakan batik lengan panjang.