Panglima TNI: Mari Kawal Pemilu Sehingga Menghasilkan Pemimpin Pusat dan Daerah yang Profesional
Yudo mengatakan dalam melaksanakan tugasnya TNI memiliki tanggung jawab yang besar kepada negara dengan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali menekankan jajarannya untuk netral dalam Pemilu 2024.
Yudo mengatakan dalam melaksanakan tugasnya TNI memiliki tanggung jawab yang besar kepada negara dengan menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Salah satu tugas besar itu di tahun depan, kata dia, adalah menjaga pemilu agar aman, damai dan sejuk.
Untuk itu, menurutnya kuncinya adalah TNI dan Polri bersikap netral.
Hal tersebut disampaikannya saat berolahraga bersama dengan seluruh Prajurit dan PNS Kodiklat TNI di Lapangan Trimatra Kodiklat TNI, Serpong Tangerang Selatan pada Selasa (31/10/2023).
"Saya tekankan TNI di manapun harus netral, netral, dan netral mari kita kawal pemilu ini yang baik sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin pusat dan daerah yang profesional yang sesuai dengan pilihan rakyat dan dipilihnya dengan betul-betul jujur adil," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Selasa (31/10/2023).
Olahraga bersama diawali dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88 yang diikuti seluruh personil Kodiklat TNI.
Senam SKJ 88 itu disebutkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesegaran, kesehatan dan kebugaran jasmani Prajurit dan PNS Kodiklat TNI, dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi Ksatriaan.
Pada kesempatan itu, Yudo menyampaikan di masa mendatang Kodiklat TNI yang memiliki tugas pokok dalam penyelenggaraan latihan harus tetap mempertahankan profesionalitas dan melaksanakan peningkatan serta melakukan inovasi-inovasi apabila ada latihan yang sifatnya multinasional atau multilateral seperti Super Garuda Shield.
Dengan demikian, kata dia, TNI dapat menyesuaikan dengan dinamika saat melaksanakan kegiatan gabungan dengan negara sahabat.
"Saya merasa bangga pada Kodiklat TNI, karena pelaksanaan Latihan Gabungan TNI dan juga Latihan Super Garuda Shield, Kodiklat TNI sebagai penyelenggara telah terlaksana dengan baik dan lancar. Ini sulit kita wujudkan kalau tidak ada loyalitas, integritas dan semangat dari seluruh prajurit TNI," kata Yudo.
Yudo menekankan kepada jajaran Kodiklat TNI untuk membentuk calon prajurit menjadi seorang Prajurit TNI yang memiliki jiwa militer yang tinggi pada saat pelaksanaan pendidikan dari sumber perwira karier.
"Di bidang pendidikan khususnya Pa PK, ini adalah tugasnya perwira TNI dan supaya mereka betul-betul dididik walaupun mereka sudah profesional di bidangnya, tapi jiwa kemiliterannya juga harus dipupuk, sampai jiwanya betul-betul prajurit TNI," kata dia.
"Sehingga mereka bisa semangat dan mereka tetap tinggi kredibilitasnya tentunya dengan dukungan dari para satuan pendukung bersama-sama dilatih sehingga menghasilkan prajurit-prajurit yang profesional," harap Yudo.
Dalam kegiatan tersebut Yudo juga sempat meninjau ruang perkantoran
Ia juga berinteraksi dengan para keluarga besar Kodiklat TNI yang menempati rumah susun di dalam ksatriaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Dankodiklat TNI, Para Asisten Panglima TNI, Kababinkum TNI, Kapuspen TNI, Wadankodiklat TNI dan para pejabat TNI lainnya.