Wawancara Eksklusif dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno: Optimistis Menang Satu Putaran
Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto memiliki kemampuan kompetensi dan kapabilitasnya tetapi belum banyak diketahui publik.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Pada pemilu 2024 adalah tahun dengan kegiatan-kegiatan Pemilu dan Pilkada sehingga dari awal memang sudah diperhitungkan oleh teman-teman di komisi II bersama dengan pemerintah di waktu diwakili oleh Kementerian Dalam Negeri plus KPU dan Bawaslu untuk merancang jadwal Pemilu ini.
Nah jadwal ini sudah dirancang dengan mengasumsikan bahwa ada putaran kedua Pilpres plus ada Pilkada di bulan November. Sekarang teman-teman di komisi dua bersama-sama pemerintah merasa bahwa Pilkada ini bisa kok kita ajukan ke bulan September dan itu disanggupi oleh penyelenggara pemilu.
Sehingga dalam hal ini ya kita melihat bahwa kalau penyangga sanggup ya tentu kita bisa langsung.
Apakah penyelenggara Pemilu tidak memikirkan aspek keamanannya juga Pak karena kan bukan urusan dia ada keamanan. Mengapa tidak melibatkan aparat keamanan hanya KPU yang ditanya?
Kita melampaui Pilpres yang boleh dibilang demokratis ya secara langsung itu sudah beberapa kali. ya alhamdulillah semua dilalui dengan baik.
Baca juga: Gerindra Jateng: Berantas Kemiskinan Jadi Program Utama Prabowo dan Gibran Jika Menang Pilpres 2024
Cuman yang barang-barang kan baru ini sejarah baru loh Pak, Mulai dari Pilpres, Pileg, Pilkada dalam satu tahun yang sama Kan. Apalagi pilkadanya di seluruh wilayah Republik ini iya 500 sekian?
Tapi kita sudah pernah merasakan Pilkada serentak berjalan alhamdulillah lancar enggak ada yang 260-an ada yang 171 ya jadi alhamdulillah lancar tanpa ada keterangan.
Dan sekarang di dalam pilpres yang sebelum-sebelumnya 2019, 2014 bahkan 2009 itu kita lihat bahwa itu juga berjalan lancar.
Memang kerawanan itu ya kadang-kadang sulit diukur juga tapi kalau saya melihat hari ini kita melihat hari ini satu tidak ada nuansa politik identitas yang berpotensi memecah belah bangsa ini itu salah satu kerawanan pemilu, dan saya kira hari ini langsung mengenai politik identitas relatif relatif kecil.
Yang sekarang dibahas justru yang saya senang yang dibahas adalah gagasan dan program. program bagaimana peningkatan peningkatan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, terus kemudian kebersihan kepada ibu dan anak itu yang diperdebatkan. Saya rasa itu perdebatan yang sehat ya.
Di seluruh Indonesia saya kira sekarang kita melihat bahwa adanya ketersediaan yang cukup terhadap pangan, sembako terutama ya.
Sehingga kerawanan itu pun segera bisa diminimalisir. nah dalam hal ini ya saya dan teman-teman lain di parpol yang kita-kita yang ada di DPR yaitu merasa nyaman bahwa kondisi yang sekarang kita pelihara, meskipun tahapan-tahapan Pemilu ini boleh dibilang sangat intensif.
Baca juga: KPU Digugat karena Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Komisi II DPR
Sekarang ini orang pasti bertanya-tanya pertimbangan PAN memilih Pak Prabowo ketimbang misalkan Mas Ganjar atau Mas Anies?
Pertama memang kita punya rekan jejak historis yang panjang dengan beliau. Pilpres 2014, 2019, 2024. Kedua kita sudah menitipkan agenda penting kepada Pak Prabowo, langsung disampaikan Pak Zul.