Safari di Cirebon Raya, Presiden PKS Sebut Banyak Purnawirawan Gabung Partainya
Syaikhu menuturkan sebagian besar alasan Purnawirawan bergabung sebab PKS dinilai konsisten menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menghadiri Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 DPD PKS se-Cirebon Raya di Kota Cirebon akhir pekan lalu.
Syaikhu meminta agar mempertahankan tren positif penilaian masyarakat terhadap PKS.
"Karunia dari Allah menghadapi Pemilu 2024 kita mendapatkan momentum emas diantaranya betapa penerimaan masyarakat kepada kita lebih mudah dari beberapa Pemilu sebelumnya," ucap Syaikhu.
Hal itu, klaim dia, dibuktikan dengan banyaknya Purnawirawan TNI Polri yang bergabung dengan.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Lantik 45 Anggota Dewan Pakar PKS, Didominasi Jenderal Purnawirawan TNI-Polri
Ia mengaku TNI Polri memiliki integritas dan daya kritis yang tinggi terhadap partai politik sehingga tidak mudah untuk mengajak bergabung.
"Itu terasa ketika kita mensosialisasikan ke Purnawirawan TNI Polri, kita tahu para Purnawirawan sangat kritis terhadap partai politik tapi Alhamdulillah laporan dari Kantor Staf Presiden, hari ini yang bergabung tidak kurang dari 70 Jenderal dan 50 perwira menengah Purnawirawan TNI Polri bergabung ke PKS," kata dia.
Syaikhu menuturkan sebagian besar alasan Purnawirawan bergabung sebab PKS dinilai konsisten menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa.
"Luar biasa banyaknya yang siap berjuang bersama PKS, sebagian besar alasannya kita ingin menjaga kedaulatan Republik Indonesia dan ingin survive terjaga nya anak cucu kita dalam suasana sejahtera," ucap Syaikhu.
Syaikhu mengatakan masa jelang Pemilu semakin dekat sehingga bukan lagi saatnya semua struktur dan anggota PKS bersantai-santai. Harus memanfaatkan momentum emas untuk kemenangan PKS.
"Hari-hari ke depan yang menyisakan kurang lebih 100 hari adalah hari yang kritis, waktu yang sempit.
Kita harus memanfaatkan momentum emas ini sebaik mungkin. Karena jika tidak kesempatan untuk meraih kemenangan akan terlewat begitu saja," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.