TPN Ganjar-Mahfud Minta Pendukung Waspadai Potensi Sabotase Suara Saat Pencoblosan
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional(TPN) Ganjar-Mahfud Presiden Amarsyah Purba mengingatkan potensi kecurangan saat pencoblosan.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional(TPN) Ganjar-Mahfud Presiden Amarsyah Purba mengajak semua pendukung pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD membulatkan tekad untuk meraih kemenangan pada Pilpres 2024.
Salah satu yang harus diwaspadai adalah kecurangan.
"Kita harus kompak, sama-sama kita bertekad, itikad kita baik, niat kita baik, dikerjakan dengan cara yang baik tapi yang paling utama adalah kerja, kerja, dan kerja," kata Amarsyah dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Senin(6/11/2023).
Amarsyah mengajak semua pendukung untuk memastikan suara Ganjar-Mahfud tidak menjadi sasaran sabotase.
"Kewajiban kita untuk menjaga suara Mas Ganjar dan Pak Mahfud tidak hilang, baik hilang karena disabotase, maupun hilang dalam perjalanan dari TPS ke KPU setempat," ujarnya.
Menurut Amarsyah pendukung bisa memanfaatkan handphone untuk menyimpan bukti jika menemukan kecurangan saat Pilpres. Dia mengatakan, kecurangan bisa dilawan dengan membangun kekompakan.
"Jadi sekali lagi yang penting itu adalah membangun kekompakan, menjalin informasi, jangan bekerja sendirian," kata Amarsyah.