Mahfud MD: Tidak Boleh Ada yang Intervensi Pemilu 2024
Mahfud pun mengutip istilah vox populi vox dei yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan tidak boleh ada intervensi dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ia menegaskan proses pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat sipil begitu kuat dalam proses pemilu.
“Harus tidak boleh mengintervensi, masyarakat akan mengawasi, kan masyarakat sipil sekarang sangat kuat pengawasannya,” ujar Mahfud di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Kuatnya pengawasan oleh sipil ini, lanjut Mahfud, dapat dibuktikan dengan hasil putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang mencopot Anwar Usman dari jabatannya sebagai ketua MK.
“Coba kalau enggak ada masyarakat sipil, siapa yang terjadinya putusan MKMK yang sekarang ini dan yang mengajukan itu semua masyarakat sipil,” tuturnya.
Baca juga: Hormati Keputusan MKMK, Ini Harapan Anies usai Anwar Usman Dipecat sebagai Ketua MK
Mahfud pun mengutip istilah vox populi vox dei yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan.
Dalam hal ungkapan itu Mahfud memaknai rakyat yang diberi kemangan oleh sang khalik dalam memperjuangkan demokrasi.
“Suara rakyat suara tuhan itu kalau saya memaknainya bukan rakyat itu tuhan, tapi tuhan selalu memberi kemenangan kepada rakyat yang memperjuangkan kemenangan,” ungkap Mahfud.
“Demokrasi tidak bisa dibendung oleh siapapun. Kalau dibendung menjadi jalannya sendiri,” tambahnya menegaskan.