Sosok Meriyati Roeslani, Istri Eks Kapolri Jenderal Hoegeng, Beri Nasihat ke Ganjar agar Tabah
Inilah sosok Meriyati Roeslani, istri eks Kapolri Jenderal Hoegeng yang memberikan nasihat serta pesan ke Capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dan Mary selalu mendukung suaminya untuk hidup jujur juga bersih.
Dirinya terbiasa hidup sederhana dan pas-pasan, kala itu sang suami sempat tidak digaji, saat menjalani tugasnya.
Hoegeng pernah menyamar sebagai pelayan di restoran, demi tugas tertentu, hingga pemilik resto memberikan makanan gratis untuknya.
Adanya hal tersebut, membuat Mary berinisiatif untuk membantu perekonomian keluarga dengan berjualan sate, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak ada seorang pun yang tahu Hoegeng dan Mary adalah pasangan suami istri saat itu.
Mary terbiasa hidup jauh dari kemewahan istri pejabat kepolisian, selaras dengan pola hidup sang suami.
Saat pindah ke Jakarta, Mary dan Hoegeng juga sempat tinggal di garasi mobil seorang kerabat.
Lantas setelah menjadi perwira, Hoegeng tetap hidup pas-pasan. Untuk itu istrinya, Mary kembali berusaha mencari tambahan uang dengan membuka toko bunga di garasi rumah dinasnya.
Baca juga: Pesan Pemilu Damai, Ganjar Minta Semua Pihak Ikuti Aturan
Toko bunga itu ternyata cukup laris dan terus berkembang.
Tapi sehari sebelum Hoegeng dilantik menjadi Kepala Jawatan Imigrasi (kini jabatan ini disebut dirjen imigrasi) tahun 1960, Hoegeng meminta Merry menutup toko bunga tersebut.
“Nanti semua orang yang berurusan dengan imigrasi akan memesan kembang pada toko kembang ibu, dan ini tidak adil untuk toko-toko kembang lainnya,” jelas Hoegeng kala itu.
Ia rela menutup toko bunga yang sudah maju dan besar itu.
Hingga akhirnya Hoegeng diangkat menjadi Kapolri ke-5 pada tahun 1969.
Dan Mary menjadi sosok istri yang setia mendampingi sang suami hingga akhir hayatnya, di mana Jenderal Hoegeng wafat pada 14 Juli 2004.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Cepat Sembuh Ibu Meriyati Roeslani, Istri Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Sakit
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fahdi Fahlevi) (TribunJambi.com)