Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei PSI Masih 0,9 Persen, Kaesang: Kita Kerja Keras

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bakal bekerja lebih keras dalam kontestasi Pemilu 2024.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei PSI Masih 0,9 Persen, Kaesang: Kita Kerja Keras
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Ketum PSI Kaesang Pangarep di Elza Syarief Law Office, Jakarta, Jumat (1/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bakal bekerja lebih keras dalam kontestasi Pemilu 2024.

Hal itu ia ungkapkan menanggapi elektabilitas PSI yang masih di angka 0,9 persen.

Jauh di bawah ambang batas parlemen 4 persen.

"Kita tetap kerja keras, lihat saja di Pemilu 2024," kata Kaesang kepada awak media di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Di satu sisi, saat ini ia bersyukur karena sudah semakin banyak masyarakat yang bergabung ke PSI.

Baca juga: Kaesang Tak Mau Urusi Polemik Pernyataan FX Rudy yang Singgung Urusan Rumah Tangga Jokowi-Iriana

Meski begitu di tengah tahapan pemilu yang mepet, masih banyak wilayah yang harus PSI amankan lumbung suaranya.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah sudah banyak sekali yang masuk ke kami sekarang," tuturnya.

"Ya masih banyak. Cuma kan kita, karena waktunya mepet, kita fokus di beberapa provinsi saja. Kemarin kan juga habis dari Papua," sambungnya.

Hasil survei Charta Politika yang diselenggarakan pada 26-31 Oktober 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berada di angka 0,9 persen, jauh di bawah ambang batas parlemen 4 persen

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan, hal itu menunjukkan bahwa status Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai anak Presiden Joko Widodo tidak cukup untuk mengangkat elektabilitas PSI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas