Besok, Polisi Kembali Panggil Aiman Witjaksono soal Tudingan Aparat Tak Netral di Pemilu
Ade mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat pemanggilan untuk Aiman dan telah diterima pada Jumat (1/12/2023) pekan lalu.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono pada Selasa (5/12/2023) besok.
Aiman akan diperiksa sebagai saksi terlapor soal pernyataan aparat tidak netral di Pemilu 2024.
"Klarifikasi yang diagendakan dilakukan pada hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 WIB di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya dikutip, Senin (4/12/2023).
Baca juga: VIDEO Aiman Batal Hadiri Panggilan Polisi Soal Tudingan Aparat Tak Netral: Lengkapi Berkas
Ade mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat pemanggilan untuk Aiman dan telah diterima pada Jumat (1/12/2023) pekan lalu.
Berbeda dengan surat panggilan sebelumnya yang diklaim Aiman dikirim pada tengah malam, kini pihak kepolisian mengirimkan surat tersebut sore hari.
"Surat undangan klarifikasi yang ke-2 ini telah diterima di rumah AW pada hari Jumat, tanggal 1 Desember 2023 pukul 17.45 WIB," ungkapnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tegaskan Pemanggilan Terhadap Aiman Witjaksono Sudah Sesuai Prosedur
Penjadwalan ulang ini dilakukan karena sebelumnya, Aiman berhalangan hadir untuk dimintai keterangannya pada Jumat.
Tim kuasa hukum Aiman, Ifdhal Kasim mengatakan, kliennya batal hadir dari panggilan polisi lantaran saat ini salah satunya masih melengkapi sejumlah berkas adminitrasi termasuk perihal surat kuasa.
"Kami pengacaranya lagi menyiapkan administrasinya, jadi surat-surat kuasa dari pengacara-pengacara belum lengkap semua," ujar Ifdhal saat dihubungi, Jum'at (1/12/2023).
Selain masih kumpulkan surat kuasa, Ifdhal juga menuturkan bahwa panggilan polisi hari ini juga berbenturan dengan agenda lain kliennya yang diklaimnya sudah terjadwal sejak lama.
Alhasil pihaknya pun disebutkan telah meminta kepada Polda Metro Jaya untuk menunda proses klarifikasi terhadap kliennya tersebut.
"Beliau tidak bisa hadir hari ini karena ada agenda yang sudah ditentukan. Iya kita minta ditunda kita sudah menghubungi pihak Polda," sebutnya.
Terpisah, Aiman menjelaskan bahwa alasan dirinya tak hadir karena harus menyambangi warga di daerah pemilihan (dapil) Pemilu Legislatif 2024 di Jakarta Timur.