Cak Imin di Depan Mahasiswa UNP: Insya Allah Kalau AMIN Menang Kita Buka Seluasnya Akses Permodalan
Cak Imin menjanjikan terbukanya peluang bisnis atau pegiat UMKM khususnya bagi kaum muda.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkap program atau visi misinya di hadapan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (4/12/2023).
Dalam pernyataannya, Cak Imin menjanjikan terbukanya peluang bisnis atau pegiat UMKM khususnya bagi kaum muda.
"Salah satunya apa? Memberi kesempatan untuk berkembang dengan kapasitas, kemampuan, skill untuk menjadi enterpreneur," kata Cak Imin dalam acara bertajuk UNP Pekan Demokratis di UNP, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Kampanye Pilpres 2024 Hari Ini: Anies ke Karawang, Cak Imin di Padang
Sektor bisnis bagi kaum muda dinilai penting, oleh Cak Imin, sebab posisi Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi harus bisa dimaksimalkan.
Kata dia dengan mengembangkan bisnis maka anak muda sudah bisa menciptakan lapangan kerja.
Akan tetapi kesempatan itu belum juga dimanfaatkan oleh para generasi muda.
"Kita semua punya kesadaran, bonus demografi, entrepreneurship dan lain seterusnya, tapi kita belum melaksanakan dengan sungguh-sungguh yang menjadi agenda nasional kita," kata dia.
Cak Imin mengungkap adanya hambatan yakni soal terbatasnya akses permodalan bagi anak muda memulai karir.
Atas kondisi tersebut, Cak Imin menyampaikan janjinya untuk bisa membuka akses atau peluang pinjaman modal kepada seluruh anak muda.
"Membuka luas yang disebut akses permodalan. Insya Allah kalau AMIN (Anies-Muhaimin) menang kita akan buka seluasnya akses permodalan," beber Cak Imin.
Adapun akses modal usaha itu kata dia, bisa diberikan nantinya kepada pebisnis dengan modal minimal di bawah Rp10 juta bisa langsung disetujui tanpa adanya agunan dan bunga.
"Minimal, bisnis dengan modal Rp10 juta ke bawah, kaum muda dengan kemampuan visibility yang tinggi akan diberi modal 10 juta tanpa agunan dan tanpa bunga sesuai kapasitas manajemen yang mereka siapkan," beber dia.
Tak cukup di situ, Cak Imin juga menyoroti soal kondisi pertanian di Indonesia saat ini.
Kata dia, makin hari jumlah petani khususnya kaum muda makin sedikit.
Hal itu bukan tanpa sebab, dirinya menyadari kalau kondisi itu terjadi karena kecilnya keuntungan dari sektor pertanian.
"Contoh sederhana anak muda enggak mau sekarang jadi pengusaha pertanian karena apa? Hampir rata-rata petani tidak untung dalam proses produksinya," tutur dia.
Dengan begitu, Cak Imin menyatakan sejatinya pemerintah harus bertindak dalam menanggulangi pendapatan di sektor pertanian.
Salah satu upayanya yakni pemerintah menyiapkan pasar untuk hasil pertanian, sehingga tidak perlu rumit mencari tempat memasarkan.
"Tugas Pemerintah dan negara hadir untuk membangun sistem dari sebuah proses. Petani tak boleh lagi stres mikir memasarkan, apalagi korban dengan proses pemasaran para tengkulak itu," tukas dia.
Sebagai informasi, dalam agenda ini, Cak Imin turut didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Hanif Dhakiri serta Ketua DPP PKB Faisol Riza.