Pakar Kesehatan Masyarakat Sambut Baik Program Capres Lawan Stunting
Pakar Kesehatan Masyarakat Endang L Achadi menyambut baik Capres-Cawapres yang mengusung program melawan stunting
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia menyebut calon ibu yang kurang asupan protein, berisiko menyebabkan bayi yang lahir dengan bobot berat badan di bawah normal, bayi mengalami masalah seperti bibir sumbing atau kelainan fisik lainnya yang merupakan satu penyebab stunting.
Bahkan dampak kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukkan air susu ibu kelak dalam laktasi.
"Jadi kalau kita memberikan program makanan yang bergizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan diberikan kepada anak TK, SD, SMP, SLTA, dan ibu hamil, gizi mereka akan baik. Pemberiannya dilakukan siang hari," kata dia.
Sebagaimana diketahui Prabowo dalam paparannya pada dialog terbuka dengan Muhammadiyah Rabu (22/11/2023), mengatakan ada total 82,9 juta orang yang akan mendapat makan siang gratis.
Mulai dari anak-anak usia dini Pra-SD sebanyak 30 juta orang, anak jenjang pendidikan SD sebanyak 24 juta orang, anak jenjang pendidikan SMP sebanyak 9,8 juta orang, dan anak jenjang SMK/SMA sebanyak 10,2 juta orang.
Baca juga: Sederet Kegiatan Capres di Kampanye Perdana, Bertemu Pemuka Agama Hingga Sosialisasikan Susu Gratis
Makan siang gratis juga diberikan untuk murid di pesantren sebanyak 4,3 juta orang dan juga untuk ibu hamil 4,4 juta orang.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Rahmat W. Nugraha, Danang Triatmojo)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia