KPU Bolehkan Debat Capres-cawapres Pakai Bahasa Inggris, TKN: Tidak Ada yang Ditakutkan
Nusron Wahid mengatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tidak mempersoalkan hal itu.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, NUSA TENGGARA TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tema dan juga jadwal debat capres-cawapres peserta Pilpres 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan pihaknya mempersilakan jika nanti para capres atau cawapres menjawab pertanyaan debat menggunakan Bahasa Inggris.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tidak mempersoalkan hal itu.
Ia menegaskan baik Prabowo pun Gibran siap untuk berdebat baik menggunakan Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris.
“Kita ini jangankan debat Bahasa Indonesia, debat Bahasa Inggris saja siap,” ujar Nusron kepada awak media di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Debat Pilpres 2024, KPU Tampung Usulan Nama Panelis dan Moderator hingga Jumat, 8 Desember 2023
Nusron mengatakan tak ada yang ditakutkan mengenai debat yang bakal berlangsung perdana pada 12 Desember mendatang ini.
Pihaknya bakal menghadapi debat dengan cara yang biasa saja dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Jadi artinya soal debat, kita hadapi dan kita lakukan dengan biasa dan sesuai dengan aturan main yang ada. Tidak ada yang ditakutkan soal debat biasa,” tuturnya.
“Wong debat hanya masalah tanya jawab saja. Wong selama ini mas Gibran tanya jawab dan debat dengan masyarakat sudah biasa,” pungkas Nusron.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan pasangan capres cawapres boleh menggunakan Bahasa Inggris dalam debat Pilpres 2024 mendatang.
“Loh kalo mau jawab pakai Bahasa Inggris juga boleh. Tapi kan rakyat kita bahasanya Bahasa Indonesia,” ujar Hasyim di kantornya, Selasa (6/12/2023).
Namun begitu dalam rapat tertutup bersama tim pasangan capres cawapres yang berlangsung di Kantor KPU RI, Hasyim mengatakan tak ada pembahasan atau usulan terkait penggunaan Bahasa Inggris dalam debat.
“Selama kami rapat itu Bahasa Indonesia. Itu masalahnya,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.