Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Dugaan Laporan Pelanggaran Pemilu yang Viral, Termasuk Kehadiran Ajudan Prabowo di Debat Capres

Jelang pencoblosan capres, laporan-laporan terkait dugaan kecurangan yang dilakukan ketiga kubu pasang calon (paslon) terus bermunculan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 6 Dugaan Laporan Pelanggaran Pemilu yang Viral, Termasuk Kehadiran Ajudan Prabowo di Debat Capres
Kolase Tribunnews
Berikut sejumlah dugaan pelanggaran pemilu yang sempat viral dari masing-masing kubu capres. Jelang pencoblosan capres pada 14 Februari mendatang, laporan-laporan terkait dugaan kecurangan yang dilakukan ketiga kubu pasang calon (paslon) terus bermunculan. 

Prabowo diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta pada Jumat (16/12/2023). Pengukuhan tersebut dilakukan saat Prabowo menghadiri silaturahmi Nasional Koperasi MDS Coop 2023 tersebut.

Usai dikukuhkan, Prabowo langsung memberikan modal sebesar Rp 15 miliar. Prabowo mengatakan, dirinya tidak ingin menganggap kehormatan besar yang diberikan ini sebagai jabatan semata. Menteri Pertahanan tersebut ingin ikut serta untuk kemajuan komunitas koperasi dengan membantu pemberian modal.

"Saya tadi minta izin, saya tidak mau jadi ketua Dewan Kehormatan hanya untuk punya jabatan saja, saya ingin ikut serta," ujar Prabowo dilansir siaran pers resmi tim kampanye Prabowo, Sabtu (16/12/2023).

"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," katanya lagi.

Menanggapi hal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI masih melakukan kajian terkait capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang memberikan modal kepada sebuah koperasi di Purwakarta, Jawa Barat.

“Saat ini sedang dalam kajian kami, dalam penelusuran karena kami pun menunggu laporan hasil pengawasan (Bawaslu daerah),” kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di kantornya, Minggu (7/12/2023).

Terbaru, KPU sudah meminta hasil laporan hasil pemeriksaan dari jajaran pengawas pemilu di Purwakarta dan nantinya bakal melakukan analisa atas hasil tersebut.

Berita Rekomendasi

Lolly menegaskan seluruh peserta kampanye wajib untuk menyampaikan kepada Bawaslu jika hendak melakukan kampanye. Hal ini supaya pihak Bawaslu dapat melakukan pengawasan atas kegiatan itu.

“Kalau diberitahukan kepada Bawaslu, kami bisa pastikan akan selalu ada jajaran pengawas pemilu yang di situ, sehingga laporan hasil pengawasan di bawah, pasti kami punya,” tuturnya.

“Nah termasuk dalam konteks Purwakarta juga begitu,” Lolly menambahkan.

6. Prajurit TNI aktif di barisan Prabowo saat debat capres

Kehadiran perwira TNI aktif yang juga ajudan calon presiden nomor urut 2, Mayor Teddy dalam debat perdana capres yang digelar KPU beberapa waktu lalu, menjadi sorotan.

Dalam sejumlah video dan foto beredar, Mayor Teddy terlihat duduk sebarisan dengan pendukung Prabowo Subianto.

Dalam sejumlah video dan foto beredar, Mayor Teddy terlihat duduk sebarisan dengan pendukung Prabowo Subianto.

Ia tampak menggunakan pakaian dengan warna yang sama dengan pendukung Prabowo.

Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya terus mengkaji dugaan pelanggaran yang dilakukan Mayor Teddy.

"Sudah, sedang kami kaji. Kita tunggu hari ini," kata Rahmat Bagja, saat ditemui usai acara Sosialisasi Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu (SIETIK) dan Bedah Buku 'Integritas Penyelenggara Pemilu' oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), di Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan, Bawaslu akan menyampaikan dugaan pelanggaran netralitas oleh Mayor Teddy kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Sebab, menurutnya, hal itu berkaitan dengan netralitas TNI.

"Sudah kami kaji, kami tunggu hari ini, nanti hari ini tindaklanjutnya kita akan sampaikan ke Panglima TNI," sambungnya.

"Karena kalau termasuk ke dugaan pelanggaran masuk ke netralitas TNI, jadi kita akan sampaikan ke Panglima TNI untuk menindaklanjutinya," kata Bagja.

Sementara Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan kehadiran Teddy dalam acara itu karena mengikuti agenda Prabowo.

Julius menyebut Teddy tidak mewakili institusi TNI. Selain itu, kehadiran Teddy juga dinilai bukan karena kepentingan pribadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas