Profil Prabu Revolusi yang Dipecat dari TPN Ganjar-Mahfud, Langsung Ikut Gibran Kampanye ke Kaltim
Berikut profil Prabu Revolusi, yang dipecat dari Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kini disebut ikut kampanye Gibran di Kalimantan.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut profil Prabunindya Revta Revolusi yang lebih dikenal dengan nama Prabu Revolusi, pembawa acara berita yang dipecat dari Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pria kelahiran 16 Juni 1980 ini disebut langsung mendampingi cawapres Gibran Rakabuming kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (16/12/2023) kemarin.
Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menyatakan bahwa ada beberapa alasan pemecatan jurnalis senior dan pembaca acara di beberapa stasiun televisi swasta dari posisi Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud.
Chico mengatakan, Prabu dianggap tidak memiliki strategi yang efektif.
"Tentu salah satu alasan Prabu diberhentikan dari jabatannya sebagai deputi karena kurang munculnya strategi yang punya keunggulan selama dia pimpin Kedeputian," kata Chico dilansir dari Warta Kota, Senin (18/12/2023)
Menurutnya, Prabu Revolusi tidak memiliki kemampuan manajemen yang baik.
Meskipun demikian, Chico menyatakan bahwa Prabu Revolusi memiliki integritas yang luar biasa.
"Ada kekurangan dalam kemampuan manajerial dia. Tapi Prabu Revolusi adalah sosok yang punya cukup integritas dan menjunjung tinggi moral dan etika," ujarnya.
Lebih lanjut Chico mengkritik kabar Prabu Revolusi yang langsung mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dipecat.
Menurut Chico, belum ada perjanjian tertulis setelah TPN Ganjar-Mahfud diberhentikan.
"Kalau benar begitu, mungkin tidak ada dalam perjanjian tertulis antara TPN dengan yang bersangkutan, yang melarang pindah setelah diberhentikan. Saya rasa kurang elok juga," ucap Chico.
Sementara Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menyebut kabar pindahnya Prabu Revolusi ke kubu Prabowo-Gibran sebagai hal biasa dalam dinamika pemilihan presiden.
Diketahui Perindo adalah partai yang mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
"Hal yang biasa terjadi di mana-mana," kata Rofiq dalam keterangannya, dikutip Minggu (17/12/2023).
Rofiq menjelaskan, perubahan dalam tim pemenangan adalah sesuatu yang wajar serta tidak membuat Partai Perindo dan para pendukung Ganjar-Mahfud menjadi gentar.
Menurut Rofiq, akan ada pengganti untuk anggota tim yang pindah kubu, seperti Prabu Revolusi.
"Kami tak gentar. Pergi satu tumbuh seribu," ujarnya.
Terhadap potensi strategi yang mungkin dibocorkan kepada kubu lawan, Rofiq juga tidak khawatir.
Dia menyebut bahwa perubahan strategi adalah sesuatu yang pasti terjadi. Namun, itu tidak dapat disalin begitu saja secara sembarangan.
Terkait status Prabu Revolusi sebagai caleg di Perindo, Rofiq belum mau berkomentar banyak.
Namun ia memastikan, evaluasi terhadap status Prabu Revolusi sebagai caleg akan dilakukan setelah pemilu berlangsung.
Sebab kata Rofiq, status pencalonan tidak dapat ditarik mundur secara sembarangan.
Baca juga: Prabu Revolusi Ditunjuk Jadi Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud, Berikut Rekam Jejak Kariernya
"Status pencalegan tidak bisa mundur, nanti dievaluasi setelah pemilu," kata Rofiq.
Profil Prabu Revolusi
Dikutip dari Wikipedia, Prabu Revolusi bergabung di RTV, pada tahun 2008, Prabu bekerja di Metro TV untuk membawakan berita Metro Pagi.
Prabu adalah alumni Institut Teknologi Bandung dan menyelesaikan Magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina.
Tahun 2022, Prabu menyelesaikan studi Doktoral nya di bihang Komunikasi Media Baru dengan topik mengenai Mediamorfosis (Perubahan evolutif media) dengan predikat cum laude dari Pasca Sarjana Universitas Sahid Jakarta.
Sebelumnya, Prabu sempat bekerja di Trans TV untuk acara Reportase.
Ia juga menulis sebuah buku berjudul Secangkir Kopi Inspirasi.
Sejak 3 Mei 2014, ia bersama Mehulika Sitepu menjadi penyiar berita utama dalam acara Lensa Indonesia Pagi di RTV dan bertanggung jawab sebagai produser eksekutif.
Sejak 17 Agustus 2015 hingga 31 Desember 2019, Prabu yang sebelumnya bergabung dengan Metro TV dan RTV, akhirnya bergabung di CNN Indonesia.
Prabu Revolusi adalah suami dari aktris Zee Zee Shahab.
Selain berprofesi di dunia jurnalistik, Prabu Revolusi juga masih aktif di dunia akademis, ia menjabat sebagai dosen Jurnalistik dan Komunikasi Universitas Paramadina sejak tahun 2016 hingga saat ini.
Pada tanggal 10 November 2020 hingga awal 2021, ia menjabat sebagai Juru Bicara dan Staf Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Kemudian, sejak awal 2021, ia menjabat sebagai Vice President Business Development and Corporate Secretary MNC Media, yang kemudian ia menjadi Deputy News Director untuk perusahaan yang sama.
Sejak 8 Juli 2021, ia kembali sebagai penyiar berita dengan bersiaran di RCTI.
Sejak 24 November 2021, ia juga menjadi Chief Operating Officer BuddyKu, sebuah aplikasi dibawah naungan MNC Media yang menggabungkan media sosial dengan platform berbagi berita dan konten.
Saat ini Prabu menjabat sebagai Managing Director dan Chief News Officer di iNews Media Group yang membawa redaksi, produk dan teknologi untuk semua platform pemberitaan di MNC Group. (WartaKota/Tribunnews)