Menguak Tim Ekonomi di Belakang Gibran, 6 Tokoh Senior Ini Siap Beri Masukan Hadapi Debat Cawapres
Berikut ini pakar sekaligus praktisi ekonomi di barisan Gibran yang siap mengawal cawapres 02 itu menghadapi debat cawapres.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ia juga adalah Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia.
Sebelumnya, tahun 2001, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koodinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri di bawah Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Ia juga adalah Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2006, dan terpilih kembali untuk periode 2006-2008. Selama kariernya di Bank Indonesia ia pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.
Fuad Bawazier merupakan mantan Menteri Keuangan RI di era akhir pemerintahan Soeharto.
Ia sempat mengambil master di Economic Institute Boulder Colorodo dan doktor ekonomi di University of Maryland, Amerika Serikat (AS).
Fuad Bawazier memulai kariernya bekerja sebagai pegawai karier di Departemen Keuangan (Depkeu).
Di lingkungan departemen keuangan, Fuad menduduki berbagai posisi, dari bawah sampai ke puncak.
Dia tercatat sebagai direktur pembinaan BUMN, Direktorat Jenderal Moneter, staf ahli Menteri Keuangan Bidang Pengembangan Pasar Modal Departemen Keuangan, Deputi Ekonomi dan Keuangan pada Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS), staf ahli Dewan Moneter hingga Direktur Jenderal Pajak.
Puncaknya, saat akan tumbangnya rezim Presiden Soeharto, Fuad Bawazier diangkat menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia Kabinet Pembangunan VII.
5. Dradjad Wibowo
Dradjad Hari Wibowo selama ini dikenal sebagai ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Dradjad meraih gelar sarjana di Institut Pertanian Bogor, kemudian meraih gelar Master dan Doktor di universitas yang sama yaitu University of Queensland.
Ia juga sempat duduk sebagai Anggota Komisi XI DPR RI periode 2004-2009.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.