Gibran Debat soal Ekonomi, TKN Singgung Masjid Syekh Sayyid Solo Potensi Pariwisata Rp4.000 Triliun
Arief menuturkan, bahwasanya pembahasan ekonomi lebih mudah dihadapi oleh Gibran. Sebab, ia pernah memiliki kebijakan yang berhasil saat menjabat Wali
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dipastikan siap menghadapi debat yang membahas persoalan ekonomi yang digelar KPU pada Jumat (22/12/2023) besok.
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengatakan Gibran memiliki rekam jejam ikut debat saat menjadi Wali Kota Solo.
"Mas Gibran ini Wali Kota udah ada track record debat dan yang paling penting, ini utamanya bicara tentang ekonomi," kata Arief di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
Arief menuturkan, bahwasanya pembahasan ekonomi lebih mudah dihadapi oleh Gibran. Sebab, ia pernah memiliki kebijakan yang berhasil saat menjabat Wali Kota Solo.
Ia pun menyinggung Gibran yang membuat masjid Syekh Sayyid Solo. Menurutnya, masjid itu telah berhasil memberikan keuntungan potensi wisata sebesar Rp4.000 triliun.
"Di Solo itu ada namanya Solo Teknopark, di Solo ekonomi dan keuangan syariahnya juga tumbuh, begitu Mas Gibran buat masjid Sayyid di sana itu luar biasa kan pariwisata, dan itu potensinya Rp4000 triliun," katanya.
Baca juga: KPU Izinkan Cawapres Bawa Alat Tulis saat Debat Besok, Gibran Boleh Lihat Teleprompter?
Oleh sebab itu, Arief menuturkan bahwa nantinya Gibran tidak hanya sekadar berbicara seperti dua cawapres lainnya. Ia nantinya akan membuktikan hasil kerjanya di Solo.
"Jadi, Mas Gibran itu nanti gak lagi sekedar bicara seperti yang lain, Mas Gibran itu sudah action," tukasnya.
