TPN Ganjar-Mahfud Tuding Program Kerja 19 Juta Lapangan Kerja Gibran Meniru Paslon Lain
Atas hal itu, Diska merasa kalau apa yang disampaikan oleh Gibran dalam visi misinya itu telah meniru program dari pasangan calon lain.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Diska Resha menyoroti soal pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang akan membuka 19 juta lapangan kerja jika terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan dalam visi misi Gibran saat debat cawapres Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Terkait dengan target yang disampaikan Gibran itu, Diska merasa janggal, sebab, dirinya merasa point itu tidak ada di dalam program kerja atau asta cita Prabowo-Gibran.
"Paslon 02 (Gibran) tadi menyampaikan lapangan pekerjaan, bahwasanya pernah kita lihat. Kalau di sini (Gibran) menyebut berapa juta tadi, 19 juta. Padahal di sini tidak ada (visi misi 02) di bulan November," kata Diska saat nonton bareng debat cawapres di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.
Atas hal itu, Diska merasa kalau apa yang disampaikan oleh Gibran dalam visi misinya itu telah meniru program dari pasangan calon lain.
Dirinya lantas menilik visi misi Ganjar-Mahfud yang memang sudah sejak awal menaruh fokus pada beberapa target lapangan kerja.
"Nah, apakah dia (Gibran) melihat dari Paslon lain atau tidak? Nah ini yang harus kita telusuri juga itu," kata Diska.
"Padahal kan di sini (visi misi) Paslon kita (Ganjar-Mahfud) juga sudah sampaikan digit per digit angkanya berapa (lapangan kerja). Seperti itu," tukas dia.
Baca juga: Momen Gibran Slepet Balik Cak Imin Soal IKN: Gus Muhaimin Ini Gak Konsisten, Dulu Potong Tumpeng
Diketahui, ada banyak visi-misi yang diajukan oleh pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka jika terpilih di pemilihan presiden 2024 mendatang. Satu di antaranya, keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia.
Dari salinan visi-misi Prabowo-Gibran yang dilihat Tribunnews, nantinya mereka akan memperketat masuknya TKA ke tanah air. Janji ini termasuk ke dalam salah satu butir dari penerapan 8 asta cita Prabowo-Gibran.
"Memperketat masuknya tenaga kerja asing melalui pembentukan satgas pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri," demikian bunyi visi, misi, program Prabowo-Gibran.
Di saat yang bersamaan, Prabowo-Gibran berjanji jika terpilih nantinya akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada tenaga kerja lokal. Akan tetapi, tidak dijelaskan secara rinci berapa target mereka.
"Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran," janji Prabowo-Gibran.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia