Gus Yahya Guyon Cak Imin Tak akan Menang Pilpres 2024, Jubir: Kami Berbeda dengan Kubu Lain
Pria berkacamata ini melanjutkan buat timnas AMIN, sekarang ini saatnya berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan hati rakyat agar memilih AMIN.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN), Indra Charismiadji, merespons guyon Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, yang menyebutkan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak mungkin menang di Pilpres 2024.
Merespons hal itu Indra menegaskan bahwa semua orang punya hak untuk berbicara. Dan itu, menurutnya salah satu perjuangan dari AMIN agar setiap warga negara memiliki kebebasan berpendapat.
Baca juga: Timnas AMIN Soroti Ledakan Smelter Nikel di Morowali, Singgung Jokowi dan Gibran
Meski begitu, Indra menilai ucapan Gus Yahya tersebut seperti melihat Manchester City kalah di Liga Inggris.
"Kalau Gus Yahya berpendapat Cak Imin akan kalah dalam pilpres. Kita anggap seperti beliau berpendapat kalau Manchester City akan kalah dalam Liga Inggris," kata Indra dihubungi Senin (25/12/2023).
Pria berkacamata ini melanjutkan buat timnas AMIN, sekarang ini saatnya berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan hati rakyat agar memilih AMIN.
Baca juga: Reaksi Anies Tahu Orang Nomor Satu NU Gus Yahya Bilang Cak Imin Tak Akan Menang Pilpres
"Kami berbeda dengan kubu lain yang sepertinya lebih berupaya memenangkan hati 1 orang, dibandingkan jutaan rakyat Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melontarkan guyon kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir Krapyak, Yogyakarta.
Dia mengatakan bahwa Cak Imin mungkin tidak akan menang dalam Pemilu 2024.
Awalnya, Gus Yahya bercerita bagaimana dirinya sejak umur 14 tahun menimba ilmu atau mondok di Ponpes Almunawwir Krapyak, Yogyakarta.
"Saya sejak mondok di sini tahun 1979 umur 14 tahun dan saya betah-betahkan sampai 1994," kata Gus Yahya di lokasi, Sabtu (23/12/2023) malam.
Sejak saat itu, Gus Yahya mengaku tidak pernah absen dalam Haul KH Muhammad Munawwir Krapyak.
"Kecuali ketika saya mukim di Mekah cuma setahun saja, saya meniru Kiai Aqil Siraj yang istiqamah hadir haul masayikh Rembang, karena dulu mondok ke Kiai Kholil Harun, Rembang," kata dia.
Kemudian, Gus Yahya tiba-tiba menyolek Cak Imin. Dia mengatakan bahwa ini adalah kali pertama Cak Imin hadir di Haul KH Muhammad Munawwir.
Baca juga: Guyon Gus Yahya di Ponpes Al Munawwir, Ditanggapi Santai Cak Imin, Anies: Yang Penting Ikhtiar
Tak hanya sampai di sana, Gus Yahya juga menyinggung bagaimana Cak Imin sulit menang.
"Kalau pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini Alhamdulillah mudah-mudahan istiqamah. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetap datang haul begini," pungkas Gus Yahya.