Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Sebut Makan Siang dan Susu Gratis Diyakini Bisa Tuntaskan Stunting Hingga Berdayakan UMKM

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menegaskan penuntasan stunting dan pemberdayaan UMKM menjadi dua isu strategis

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in TKN Sebut Makan Siang dan Susu Gratis Diyakini Bisa Tuntaskan Stunting Hingga Berdayakan UMKM
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berangkat untuk menjalani debat perdana yang digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat (22/12/2023) malam. 

“Program ini mampu mengurangi angka pengangguran, memperkuat UMKM bagi masyarakat di level paling bawah (grassroot), serta mengurangi angka kemiskinan ekstrem di masyarakat,” ujarnya.

Prabowo dan Gibran telah berkomitmen untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar, santri, ibu hamil, dan balita sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, tujuan dari program ini juga adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, mulai dari siswa pada jenjang sekolah dasar hingga menengah atas.

“Program ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sampai menengah atas,” ucapnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Diyakini Kembangkan Pasar Tradisional Demi Ekonomi Kerakyatan

Program Ini Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sementara itu, ketua harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah (Jateng) Prabowo-Gibran, Wihaji, mengatakan program tersebut akan menghasilkan peningkatan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan UMKM.

Wihaji yakin bahwa program ini juga akan membantu mengatasi stunting dan menciptakan generasi emas pada tahun 2045.

“Rumusnya sederhana, jika ada daya beli, ekonomi akan tumbuh. Berbeda dengan pelaku usaha industri besar, UMKM dapat dilihat secara langsung dalam pertumbuhan ekonomi sehari-hari. Ketimpangan ekonomi dapat dikurangi melalui kontribusi 10-20 persen dari sektor swasta,” kata mantan Bupati Kabupaten Batang periode 2017-2022 itu.

Berita Rekomendasi

Ia memandang program pemberian makan siang dan susu gratis ini sebagai bagian dari sikap optimisme dalam menghadapi tantangan, mendukung perputaran ekonomi yang luas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Harapannya, program pemberian makan siang dan susu gratis ini menjadi sebuah inovasi yang membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Program ini diharapkan menjadi salah satu inovasi yang dapat membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas