Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bersaing di Posisi Teratas, Tiga Lembaga Survei Sebut Elektabilitas Gerindra dengan PDIP Beda Tipis

Hasil riset tiga lembaga survei menyebutkan elektabilitas PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra hanya selisih tpis.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bersaing di Posisi Teratas, Tiga Lembaga Survei Sebut Elektabilitas Gerindra dengan PDIP Beda Tipis
Kolase Tribunnews
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan sejumlah blunder yang membuat elektabilitas PDIP disalip oleh Gerindra pada November 2023. 

"Pemilih yang merahasiakan pilihan 5,9 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan 6,4 persen," jelasnya.

Baca juga: Begini Perbandingan Website Kampanye AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

Adapun survei CSIS ini dilakukan periode 13 - 18  Desember 2023. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka libatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.

Sedangkan penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.

Sementara itu, untuk margin of error survei ini mencapai 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

3. Litbang Kompas: Gerindra geser PDIP di posisi teratas

Hasil survei Litbang Kompas menyebutkan posisi PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi kini tergeser oleh Partai Gerindra.

Survei yang diselenggarakan pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan, Partai Gerindra memiliki elektabilitas 21,9 persen sedangkan PDI-P 18,3 persen.

"Dengan angka keterpilihan ini, posisi Gerindra menyusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang sebelumnya, dalam survei Kompas, elektabilitasnya selalu menempati posisi teratas," tulis Litbang Kompas, Selasa (12/12/2023).

Berita Rekomendasi

Dalam survei itu menunjukkan elektabilitas Gerindra naik 3 persen dibandingkan survei bulan Agustus 2023, sementara PDI-P malah turun 3,1 persen dari angka 24,4 persen.

Walaupun demikian, konfigurasi terkait elektabilitas partai politik ini masih bisa berubah karena 43,9 persen responden dalam survei ini menyatakan pilihannya masih dapat berubah.

Selain itu, masih ada pemilih yang bimbang atau undecided voters sebanyak 17,3 persen, meningkat dari 11,4 persen pada survei bulan Agustus lalu.

Survei ini diikuti oleh 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Berikut ini peta elektabilitas partai politik menurut hasil survei Litbang Kompas

  1. Partai Gerindra: 21,9 persen 
  2. PDI Perjuangan: 18,3 persen 
  3. Partai Golkar: 8,0 persen 
  4. Partai Kebangkitan Bangsa: 7,4 persen 
  5. Partai Nasdem: 4,9 persen 
  6. Partai Keadilan Sejahtera: 4,5 persen 
  7. Partai Demokrat: 4,5 persen 
  8. Partai Amanat Nasional: 4,2 persen 
  9. Partai Solidaritas Indonesia: 2,6 persen
  10. Partai Persatuan Pembangunan: 2,4 persen 
  11. Partai politik lain: 4,0 persen -
  12. Belum memilih (tidak tahu/rahasia): 17,3 persen
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas