TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan melakukan pengerukan pelabuhan di dua lokasi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).

Anies Baswedan mengaku akan menuntaskan janji Presiden Joko Widodo di tahun 2021 jika dia terpilih pada Pilpres 2024.

"Karena itu sudah dijanjikan oleh presiden, maka presiden berikutnya akan melaksanakan bila itu belum dilaksanakan sampe akhir periode," kata Anies pada wartawan di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (29/12).

Baca juga: Sambangi TPI Bronjong Lamongan, Anies: Kami Akan Jamin Stok Solar bagi Nelayan

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebutkan pengerukan memang faktor yang amat sangat penting demi kelancaran melaut untuk para nelayan.

"Memang pengerukan itu penting supaya mereka tidak karam, tidak terhenti ketika mereka menuju ke kawasan daratan yang mana seringkali terhambat karena ada lumpur. Ya, harus dikerjakan," tegasnya.

Dirinya mengaku juga telah memikirkan solusi guna menjawab ketidak produktifan para nelayan yang kesulitan untuk melaut ketika menghadapi musim hujan.

"Terkait dengan kegiatan-kegiatan sampingan yang bisa dikerjakan supaya mereka tetap produktif, itulah mengapa bansos plus akan ada pelatihan serta akan ada akses pada permodalan supaya mereka buat kegiatan disamping melaut," pungkas Anies.

Presiden Jokowi janjikan pengerukan

Janji pengerukan tersebut disampaikan Jokowi saat berkunjung ke Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong, Kamis (6/5/2021).

Dalam dialog tersebut Presiden mengaku mendapat sejumlah keluhan dari para nelayan.

Misalnya kata Presiden mengenai pendangkalan pelabuhan.

Baca juga: Anies Janji Tetapkan Syaikhona Kholil Bangkalan Pahlawan Nasional Jika Terpilih Jadi Presiden

"Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan, di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk," kata Jokowi.

Pemerintah kata Presiden akan melakukan pengerukan di lokasi pendangkalan tersebut.

Selain itu, Pemerintah juga akan meninggikan lampu haluan memudahkan nelayan berlabuh.

"Nanti 2-3 bulan segera dilakukan pengerukan, termasuk lampu haluan untuk minta ditinggikan, diperbaiki juga. Sudah saya sanggupi," katanya.

Berdasarkan penuturan para Nelayan, kata Presiden kondisi mereka tidak ada masalah.

Dalam artian para nelayan melaut seperti biasa dengan hasil yang normal.

Baca juga: Optimisme Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar soal Elektabilitas Capres-Cawapres

Meskipun demikian Jokowi berharap dengan adanya sejumlah perbaikan  bisa memperbaiki kesejahteraan nelayan.

"Kita harapkan beberapa perbaikan tadi, nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena mau berlabuh, mau bongkar, lebih mudah," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi Terima Keluhan Pendangkalan Pelabuhan dari Nelayan Lamongan