Jelang Pergantian Tahun, Warga Kampung Makasar Jaktim dan RKB Adakan Bersih-Bersih Lingkungan
Relawan Rumah Keluarga Bersama (RKB) dan sejumlah warga di Kampung Makasar, Jakarta Timur bergotong royong melakukan aksi bersih kampung.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Rumah Keluarga Bersama (RKB) dan sejumlah warga di Kampung Makasar, Jakarta Timur bergotong royong melakukan aksi bersih kampung.
Aksi mereka diketahui merupakan bagian dari program kampanye “Sejuta Kebaikan Saling Berbagi”.
Aksi bersih-bersih kampung ini digelar mulai dari jalan utama, gang-gang, hingga
membersihkan selokan serta membersihkan taman dan pengecetan ulang tembok-tembok di seputar RW 06, Makasar, Kec. Makasar, Jakarta Timur.
Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo menjelaskan kampanye yang digelar setiap hari Sabtu secara rutin ini sejalan dengan program kampanye Prabowo-Gibran yang bertema “Sabtu Biru Langit Ceria Se Indonesia”
“RKB siap ikuti ajakan Prabowo Subianto untuk berkampanye dengan kesejukan, ketenangan,
simpatik dan damai,” kata Wigit dalam keterangan yang diterima, Minggu (31/12/2023)
Tak hanya gerakan aksi bersih kampung, kegiatan kampanye oleh relawan Capres dan Cawapres nomor 2 tersebut juga membagikan susu secara massal dan pemberian makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak, ibu dan masyarakat umum di berbagai tempat, terutama di posyandu.
Wigit menjelaskan dengan program kampanye ini yang telah dijalani, RKB sesuai dengan arahan misi visi Prabowo Gibran yang ingin menunjukkan bahwa kampanye politik itu menyenangkan, sejuk dan tidak menakutkan.
“Dengan program “Sejuta Kebaikan Saling Berbagi”, kita perlihatkan kampanye politik itu tidak menakutkan, tidak menghujat atau tidak mencela, melainkan kampanye Prabowo-Gibran menyenangkan dan memiliki manfaat,” kata dia.
Wigit menambahkan, santun dan simpatik dalam berkampanye cocok dengan karakter bangsa Indonesia. Saat ini rakyat dan bangsa Indonesia sudah sangat dewasa dan mengedepankan nalar dalam menentukan pilihan pasangan capres dan cawapres dalam Pemilu 2024.
Wigit yakin dengan berkampanye yang santun dan simpatik dapat menarik simpati rakyat dan termasuk pemilih muda.
“Tinggalkan kampanye masa lalu yang saling menjelekan, menghina capres lain dan
pendukungnya. Di mana-mana berita di sosmed dipenuhi dengan kabar hoax,” ujar Wigit.