Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran Ramai Dikritik karena Gagas Istilah Hilirisasi Digital, TKN: Emang Slepetnomics Ada?

Juru bicara TKN Prabowo-Gibran,menyinggung cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang ramai dikritik lantaran menggagas soal istilah hilirisasi

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Gibran Ramai Dikritik karena Gagas Istilah Hilirisasi Digital, TKN: Emang Slepetnomics Ada?
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat acara Debat Calon Wakil Presiden 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). Debat Pilpres 2024 seri kedua mengangkat tema debat yaitu Ekonomi kerakyatan dan digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menyinggung cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang ramai dikritik lantaran menggagas soal istilah hilirisasi digital.

Padahal, istilah tersebut dinilainya menarik.

Dahnil pun membandingkan istilah Gibran dengan istilah yang disampaikan cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menggagas slepetnomics. Baginya, slepetnomics merupakan istilah yang tidak masuk akal.

"Mas Gibran menggunakan istilah hilirisasi digital itu kemudian dikritik oh mana ada istilah hilirisasi digital. Emang kalau istilah selepetonomics ada? enggak. Ini (hilirisasi digital) lebih bagus dan lebih akademik," kata Dahnil dalam diskusi bedah buku 'Politik Pertahanan' di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024).

Ia menuturkan bahwa hilirisasi digital bermakna untuk mendorong digitalisasi dalam negeri. Hal ini pun termasuk penguatan dalam sektor pertahanan siber negara.

"Istiliah kami itu DNA device network and application itu punya kita sendiri. Teman-teman sekalian, deffend cyber kita rendah atau buruk karena kemudian kita harus masih memberi dari provider luar dari pihak lain terutama dari luar negeri terkait dengan cyber kita," katanya.

Berita Rekomendasi

Ke depan, kata Dahnil, Prabowo-Gibran telah berkomitmen untuk mengumpulkan putra-putri terbaik bangsa untuk bisa memiliki peralatan elektronik yang dibuat oleh Indonesia sendiri.

"Logika sederhananya itu mulai dari laptopnya punya kita mulai dari aplikasinya punya kita mulai dari mana semuanya programnya punya kita itu punya kita semua dan kita buat sendiri dari anak negeri ini. Network-nya punya kita application-nya punya kita itu yang disebut dengan hilirisasi digital termasuk di bidang pertahanan pertahanan cyber itu harus masuk pada ruang itu," tukasnya.

Diketahui, para calon wakil presiden (cawapres) memaparkan masing-masing gagasannya di akhir debat pada Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggagas soal slepetnomic di akhir debat.

Cak Imin mengklaim kebijakan ekonomi pemerintah saat ini, tidak memiliki keberanian untuk menegakkan aturan ‘main’ yang adil. Terutama, keadilan yang berpihak kepada masyarakat.

“Itulah kenapa kami menggagas Slepetnomic sebagai solusi ekonomi kita, segala ketidakadilan kita slepet,” kata Cak Imin di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Jika terpilih, Cak Imin memastikan akan ‘slepet’ proyek yang menggunakan anggaran jumbo tapi hanya untuk kepentingan segelintir orang. Karena itu, Cak Imin ingin ada perubahan-perupayaan berupa pemerataan dan pembangunan kota-kota dan desa-desa di seluruh Indonesia.

“Kedepan kecurangan pembuat aturan yang merangkap sekaligus pemain bisnis, harus kita selepet. Kita bangun kesetaraan bagi semua pelaku usaha untuk maju bersama,” tutur Cak Imin.

Cak Imin menyampaikan, dengan slepetnomic pasangan nomor urut 01 ingin memastikan pembangunan ekonomi Indonesia dikerjakan pakai hati, pakai otak.

Baca juga: Pengamat Tanggapi Jurus Slepet & Slepetnomics Cak Imin: Materi Berat Jadi Ringan dan Mudah Dipahami

“Kita ingin kerjakan pembangunan dengan menggunakan pakai hati, pakai otak,” tambah Cak Imin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas