Debat Ketiga Pilpres, Ganjar Dorong Penguatan SDM dan Cyber System
Ganjar Pranowo mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) dan sistem siber di kepolisian
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) dan sistem siber di kepolisian penting bagi situasi keamanan nasional.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Debat ini terkait pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca juga: Ganjar Sebut Rencana Beli Pesawat Bekas Prabowo Gegabah
Terkait keamanan, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut beberapa hal perlu jadi perhatian.
"Keamanan, terorisme, pinjaman online, judi online, kekerasan seksual. ini perlu mendapatkan perhatian termasuk TPPU," kata Ganjar.
Karenanya, Ganjar menegaskan, reformasi kepolisian harus dilakukan demi mengantisipasi hal-hal tersebut.
"Reformasi kepolisian betul-betul harus mengantisipasi ini dengan penguatan cyber system kita, termasuk pengembangan SDM cyber yang kuat, polisi yang menjadi pengabdi masyarakat betul-betul bisa mengayomi," ujarnya.
Ganjar pun menceritakan pertemuannya dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Baca juga: Ganjar Kritik Prabowo soal Beli Pesawat Bekas: Sangat Berbahaya
"Bu Meri menceritakan bagaimana polisi kita mengayomi dengan kesungguhan, polisi kita hidup dengan sederhana dan mereka punya integritas tinggi," tegasnya.
Apa yang dikatakan oleh Meri pun, diamini oleh Ganjar sebagai sebuah fakta. Ganjar bisa merasakan itu sebagai anak seorang polisi.
"Ssbagai anak polisi saya paham betul, ini sesuatu yang sulit dan pasti akan bisa kita lakukan dan tentu saja inilah capaian-capaian yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.