Lagi-lagi Prabowo Sependapat dengan Ganjar soal Tumpang Tindih Kelembagaan, Anies Bicara Ancaman
Prabowo Subianto kembali menyampaikan pendapatnya yang sesuai dengan capres nomor urut pertama, Ganjar Pranowo soal tumpang tindih keamanan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (Capres) nomor urut kedua, Prabowo Subianto, kembali sepakat dengan pernyataan capres nomor urut pertama, Ganjar Pranowo.
Kali ini, terkait tumpang tindih kelembagaan yang ditanyakan panelis dalam debat capres, Minggu (7/1/2024), di Istora Senayan Jakarta.
Dalam hal itu, Prabowo sependapat bahwa tumpang tindih kelembagaan/kewenangan diselesaikan oleh pemimpin tertinggi, yakni Presiden.
"Sekali lagi, saya kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar, tumpang tindih harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi, dan saya kira itu bisa," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo juga sependapat terkait prestasi TNI-Polri yang harus diapresiasi.
"Tapi benar, kita harus apresiasi prestasi TNI dan prestasi Polri dalam menjaga pertahanan dan keamanan.'
"Dalam mengatasi peristiwa yang pelik, harus kita akui mengahadapi terorisme, bom bali, dan sebagainya," ungkap Prabowo.
Untuk itu, jika menjadi Presiden, Prabowo mengungkapkan akan memperbaiki kualitas hidup TNI-Polri.
"Untuk itu, kalau saya dapat mandat, saya akan perbaiki kualitas hidup TNI kualitas hidup TNI, memimpin supaya TNI-Polri menjadi baik yang bisa kita bangun, dengan keunggulan tni-polti di bawah presiden kita akan berbuat baik untuk rakyat kita," tegas Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Ganjar berpendapat, bahwa dalam membereskan tumbang tindih itu harus dimulai dari komitmen pemimpin yang harus membereskan, yakni pemimpin tertinggi, yakni presiden.
"Ketika berbicara keamanan tumbang tindih, maka keamanan wilayahnya ada di kepolisian," katatanya.
"Ketika terjadi di belahan Indonesia yang lain yang membutuhkan TNI, maka dibantu," kata Ganjar.
Begitu pun di tingkat daerah yang bisa didukung, yakni peran Forkompimda.
Lebih lanjut, Ganjar menegaskan, bahwa dalam upaya menyelesaikan tumpang tindih dari segi regulasi harus singkron.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.