TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi terus jadi sorotan atas aksi makannya dengan sejumlah menteri.

Mulai dari Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, hingga Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas).

Adapun Golkar dan PAN tergabung dalam koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Lebih-lebih maraton makan tersebut digelar sebelum debat capres pada Minggu (7/01/2024).

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menanggapi enteng makan malam antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Calon Presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam, (5/1/2023).

Menurut Puan, tidak ada yang salah dengan pertemuan tersebut.

Bahkan, menurut Puan, tidak enak jika makan malam sendirian.

Puan mengaku menunggu undangan dari Presiden Jokowi untuk makan malam dengan dirinya.

"Saya tunggu diajak presiden," pungkas Puan.

Respons Jokowi Makan Bersama Prabowo, Puan Berseloroh: Tidak Enak Makan Sendirian

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menanggapi enteng makan malam antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Calon Presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam, (5/1/2023).

Menurut Puan, tidak ada yang salah dengan pertemuan tersebut. Bahkan, menurut Puan, tidak enak jika makan malam sendirian.

"Ya bagus lah, kan enggak enak makan sendirian. Kalau berduaan kan lebih seru," tutur Puan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Puan tidak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai topik pembicaraan Prabowo dengan Jokowi.

Dirinya juga enggan menanggapi jika pertemuan ini menyoal tentang persiapan Prabowo menghadapi debat capres.