Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Jokowi ketika Anies Beri Skor Jelek Kemenhan saat Debat Capres

Seraya tersenyum, Presiden mengatakan penilaian tersebut sebaiknya ditanyakan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Respons Jokowi ketika Anies Beri Skor Jelek Kemenhan saat Debat Capres
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere Raya-Bogor, Senin (8/1/2024). Jokowi mengaku belum mendapat undangan acara HUT ke-51 PDIP akan digelar pada 10 Januari 2024, lusa. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari soal penilaian Capres Nomor urut 1 Anies Baswedan mengenai kinerja Kementerian Pertahanan yang berada pada skor di bawah lima.

Seraya tersenyum, Presiden mengatakan penilaian tersebut sebaiknya ditanyakan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga: Prabowo Tepis Serangan Anies di Debat: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

"Tanyakan ke Menteri Pertahanan," kata Jokowi usai meresmikan jalan tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utara, Depok, Jawa Barat, pada Senin (8/1/2024).

Sebelumnya penilaian berbeda diberikan oleh Calon presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan terkait kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di era Prabowo Subianto. Anies memberikan nilai di bawah 5.

Baca juga: Ini Kata Pakar dan Praktisi soal Penampilan Ganjar pada Debat Capres Tadi Malam

Berbeda dengan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo yang memberikan skor 5 atas kinerja pertahanan di Indonesia saat ini.

Menurut Anies, kesejahteraan TNI-Polri di Indonesia masih harus dipikirkan. Ia menyebut, seperti kenaikan gaji TNI-Polri.

Berita Rekomendasi

"TNI, tentara kita, polisi kita semua bekerja luar biasa di lapangan, kita harus berikan hormat, terima kasih karena mereka mengerjakan hal sulit dan berat."

"Tapi dari sisi kebijakan lebih parah, kenapa? di era SBY kenaikan gaji terjadi 9 kali.

"Selama di era ini naik gaji tiga kali, dan akan naik nanti karena menjelang pemilu mungkin," ungkapnya.

Tetapi, lanjut Anies, di sisi lain kesejahteraan tidak dipikirkan secara serius.

"Tukin hanya 80 persen, lihat Kemenkeu, Kementerian PUPR. Menteri-menteri yang mengusahakan peningkatan tukin," ungkapnya. Lantas, Anies menyoroti soal peralatan alutsista.

Baca juga: Prabowo Tepis Serangan Anies di Debat: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

"Lalu kita lihat alutsista yang bekas, yang itu risikonya keselamatan. Mereka bekerja keras menjaga setiap jengkal tanah republik ini," ungkapnya. Anies pun memberikan skor di bawah 5 untuk Kemenhan.

"Jadi menurut saya skornya justru di bawah 5, kalau lima itu ketinggian Pak Ganjar," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas