Siti Atikoh Ajak Ibu-ibu di Lampung Pilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Perempuan kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah ini menegaskan, Indonesia akan berjaya bila para srikandi-srikandi kokoh.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengajak ibu-ibu di Lampung untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Atikoh mengatakan, perempuan merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca juga: Siti Atikoh Sebut Jaket Bomber Ganjar-Mahfud Simbol Keberpihakan pada UMKM
Menurutnya, hal tersebut setidaknya terlihat sejak krisis moneter sejak tahun 1997 hingga 1998.
"Perempuan adalah kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa, memiliki ketabahan, memiliki semangat juang luar biasa. Ini terlihat ketika mulai dari krisis moneter 1998," kata Atikoh saat kampanye di Lapangan Sri Tanjung, Jatibaru, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (9/1/2024).
Atikoh menuturkan, ketika Pandemi Covid-19 juga para perempuan menjadi penyelamat keluarga, bangsa, dan negara dari segala ancaman.
Baca juga: Apa Alasan Anies Terkesan Hobi Serang Prabowo Ketimbang Ganjar saat Debat Capres ? Ini Kata Pengamat
"Dan kita tunjukan kekompakan tahun 2024 untuk mensukseskan Ganjar-Mahfud menuju Indonesia unggul, menuju Indonesia tangguh," ujarnya.
Perempuan kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah ini menegaskan, Indonesia akan berjaya bila para srikandi-srikandi kokoh.
"Jadi ada hal yang ingin saya tekankan. Untuk Srikandi-srikandi yang ada di Lampung Selatan, kalau perempuan kokoh, Indonesia kokoh. Kalau perempuan teguh, Indonesia akan tangguh. Kalau perempuan kuat, Indonesia pasti akan hebat. Dan kalau perempuan berdaya, Indonesia jaya," ucap Atikoh.
Atikoh menambahkan, Indonesia akan berjaya apabila para perempuan memilih pasangan Ganjar-Mahfud.
"Dan agar Indonesia jaya jangan lupa pilpresnya pilih nomor?" ungkapnya lalu dijawab "tiga" oleh ibu-ibu tersebut.