Keluarga Kaget Arjun Ditangkap Kasus Pengancaman Terhadap Anies, Kakak: Adik Saya Jarang Main
Kakak pelaku mengatakan adiknya diamankan saat bekerja mengantar bawang di Jember.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Arjun Wijaya Kusumo (24) ditangkap polisi karena mengancam akan menembak calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan di media sosial.
Arjun ditangkap polisi disaksikan kakak kandung dan ayahnya.
Warga Dusun Krajan, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, itu diringkus di Dusun Krajan, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) pagi.
Baca juga: Reaksi Prabowo soal Pelaku Ancaman Penembakan Anies Ditangkap, Prabowo: Emangnya Itu Pendukung Saya?
Kakak kandung Arjun, Wulandari mengatakan adiknya diamankan saat bekerja mengantar bawang di Jember.
Arjun mengantar bawang bersama Wulandari dan ayah, Sueb (65) mengendarai mobil.
"Ayah yang mengemudikan mobil. Saya bertugas sebagai pengatur pesanan bawang dan adik yang bongkar muat bawang," katanya.
Wulandari melanjutkan, dia bersama Arjun dan ayah mengantar bawang ke sejumlah pasar dan toko di Jember.
Salah satu toko yang memesan bawang berada di Dusun Krajan, Desa Andongsari.
"Sesudah mengantar bawang di toko itu kami berniat bertolak untuk mengantar pesanan ke toko lain. Hendak berangkat, masih di tepi jalan, kami mendadak dihentikan orang yang tak dikenal. Kunci mobil juga diambil. Mereka bilang dari Polda Jatim. Kemudian adik saya dibawa (diamankan)," ungkapnya getir dan mata berkaca-kaca.
Arjun harus berurusan dengan polisi lantaran menulis komentar bernada pengancaman penembakan terhadap Anies Baswedan.
Pelaku membubuhkan komentar pengancaman itu saat Anies Baswedan sedang melakukan siaran langsung TikTok.
Kala itu pelaku menggunakan akun TikTok bernama @Rifanarianyah dan berkomentar "Izin bapak, Nembak pak Anies berapa tahun penjara ya?".
Baca juga: Sosok Pelaku Pengancaman Anies Baswedan di Medsos Ditangkap di Jember, Polisi Lakukan Pendalaman
Kemudian akun pengguna X @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman itu hingga viral.
Sosok pendiam
Wulandari mengungkapkan keluarga masih terperanjat akan kejadian penangkapan adiknya.