Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Debat Kubu Ganjar-Anies Kian Mesra, Sepakat Putaran Kedua ?

Hubungan kubu Anies-Cak Imin dengan Ganjar-Mahfud kian mesra usai debat capres 7 Januari 2024 dan HUT ke-51 PDIP, lanjut putaran kedua?

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Usai Debat Kubu Ganjar-Anies Kian Mesra, Sepakat Putaran Kedua ?
WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Ratusan Relawan Ganjar-Mahfud menyaksikan debat ketiga Pilpres 2024 di posko pemenangan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2024). Nobar tersebut dihadiri Ketua TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi tampak tampak menggunakan jaket putih bertuliskan "Sat-Set" ditemani sejumlah perangkat tim pemenangan. Ketiga Capres 2024 kali ini tampil beradu pemikiran, visi dan misi mengenai Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. Hubungan kubu Anies-Cak Imin dengan Ganjar-Mahfud kian mesra usai debat capres 7 Januari 2024 dan HUT ke-51 PDIP, lanjut putaran kedua? (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

Diskusi, yang akan digelar di Warung Sadjoe di Tebet, Jakarta, Sabtu 13 Januari 2024 mendatang ini, dilaksanakan oleh tiga kekuatan relawan dari berbagai afiliasi berbeda.

Di antaranya adalah Relawan IndonesiAnies (yang mendukung Anies Baswedan), Relawan Progresif (yang mendukung Ganjar), serta Jaga Demokrasi, yang merupakan koalisi masyarakat sipil dan aktivis mahasiswa di Jabodetabek.

Terpisah, Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar mengatakan, diskusi ini akan mempertemukan sejumlah pendukung kontestan pilpres.




"Kami mengajak semua anak bangsa untuk kembali ke rel reformasi. Kita ingin bangsa ini bergerak maju, bukannya mundur ke belakang,” kata Anshar.

Baca juga: Prabowo Sindir Anies: Dikira Gue Sedih Dapet 11 Dari 100, Yang Penting Nilai Rakyat Indonesia

Beberapa hal yang dibahas adalah situasi politik kebangsaan, serta krisis moral yang kian parah di level pemerintah.

Selain itu, harga-harga kebutuhan pokok kian melonjak, keterbatasan lapangan kerja, serta kekhawatiran Indonesia menjadi negara gagal.

Anshar menyebutkan, di akhir diskusi semua pihak akan membuat deklarasi bersama untuk menyelamatkan bangsa.

BERITA TERKAIT

Deklarasi ini menjadi langkah awal untuk fokus pada substansi dan ikhtiar bersama yakni politik untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kami sepakat untuk tidak terjebak pada sentimen kelompok. Kami bersepakat untuk tetap pada rel mendengarkan nurani publik. Sekali lagi ini bukan soal kelompok. Kami ingin memberi kontribusi bagi bansga dengan cara menggelar duduk bersama dan mengabaikan soal siapa menang di pipres,” tandas dia.(Tribun Network/ Yuda).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas