Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Caleg akan Jual Ginjal Buat Biaya Kampanye hanya Gimmick, DPP PAN akan Klarifikasi

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan akan mengundang Erfin Dewi Sudanto untuk bertemu langsung dan mengutus kadernya menjemput di Bondowoso

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengamat Sebut Caleg akan Jual Ginjal Buat Biaya Kampanye hanya Gimmick, DPP PAN akan Klarifikasi
Istimewa
Erfin Dewi Sudanto Caleg Bondowoso menunjukan surat pernyataan jual ginjal. 

Hal ini pun lebih berbahaya akan memberi pengaruh buruk terhadap perilaku masyarakat.

“Perbuatan itu tidak dapat dikatakan legal tetapi sudah termasuk ilegal sebagai calon anggota legislatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Trubus menyampaikan bahwa dalam tahun politik sangat wajar banyaknya sensasi yang dibuat untuk mencari dukungan.

Selama sensasi itu tidak melanggar aturan boleh saja, tetapi cara-cara ilegal perlu juga ada penindakan hukum.

“Dalam kasus penjualan ginjal aparat penegakan hukum harus pro aktif, kepolisian saya berharap bisa segera memproses karena itu bagian dari informasi menyesatkan,” tukasnya.

Jabat Kades Digaji Rp450 Ribu 

Mengutip Kompas.com, Erfin merupakan mantan kades Bataan periode 2007-2013 dan sela,mamenjalankan amanah sebagai kades secara totalitas.

Kala itu, gajinya sebagai kades hanya Rp 450  ribu namun  pada akhir jabatannya naik menjadi Rp. 1.050.000.

Berita Rekomendasi

"Saya waktu pelayanan pada masyarakat luar biasa walaupun gajinya sedikit," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/1/2024)

Bahkan saat menjabat sebagai kades, ia mengaku sempat menjual rumah warisannya untuk kegiatan di desa.

Ia mengaku mendapatkan penghargaan dari Bupati Bondowoso saat ini, Amin Said Husni.

Setelah masa jabatannya berakhir, ia maju lagi dalam Pilkades di Desa Bataan namun biaya mendaftar besar, akhirnya ia tidak jadi maju menjadi calon kepala desa.

Tak berhenti sampai di situ, Erfin juga sempat maju dalam Pilkades Desa Kajar.

Akan tetapi ia tak lolos di tahap administrasi karena menurutnya mendapat penjegalan.

Setelahnya Erfin ditawari maju sebagai anggota DPRD, dengan dijanjikan akan dibantu beberapa program.

Karena saat ini kondisi ekonominya tengah terpuruk, Erfin pun berniat untuk menjual ginjalnya demi modal nyaleg.

Erfin mengaku, niatnya untuk menjual ginjal demi bisa nyaleg ini bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk masyarakat. (Tribun-Video.com/Kompas.com) (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas