Jawab Tudingan Cak Imin, Khofifah: NU Saya Asli
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa mengungkit soal ke-NU-annya yang diragukan.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mengungkit soal ke-NU-annya yang diragukan.
Dalam acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Gubernur Jawa Timur itu mengklaim bahwa Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NU telah memastikan bahwa Khofifah merupakan kader NU asli.
"Saya menyampaikan terima kasih, Pak Sekjen PBNU Gus Ipul (Saifullah Yusuf) secara khusus bersama-sama Kyai Yahya Cholil Staquf. Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah saat memberikan sambutan di acara Harlah ke-76 Muslimat NU, Sabtu (20/1/2024).
Dengan suara lantang, dia pun bertanya kepada kader Muslimat NU yang hadir di GBK untuk lebih memastikan ke-NU-annya.
Serentak ibu-ibu kader Muslimat NU menyatakan bahwa ke-NU-an Khofifah asli.
"Saya tidak pada maqamnya ngitung NU-nya saya asli atau tidak. Asli apa tidak?" tanya Khofifah di mimbar atas panggung.
"Asli!" jawab ibu-ibu kompak.
"Persis seperti Ketua PBNU dan Sekjen PBNU. Matur nuwun," kata Khofifah.
Baca juga: Cak Imin Nilai Gus Ipul Mengada-ada Soal Warga NU Tak Boleh Pilih Paslon yang Didukung Baasyir
Saat ditemui awak media usai acara, Khofifah mengaku mengungkit ke-NU-annya untuk menjawab isu yang tengah ramai diperbincangkan.
Sembari melempar senyum, dia menyinggung sosok yang telah meragukan ke-NU-annya.
Sebab menurutnya, ke-NU-an merupakan sesuatu yang erat kaitannya dengan ideologi keagamaan.
"(Karena) ramai. Jadi menurut saya enggak usah kita menakar ke-NU-an seseorang. Itu sesuatu yang terkait ideologi kehidupan keagamaan. Jadi ya saling menghormati saja," kata Khofifah setelah acara Harlah Muslimat NU ke-76.
Sebelumnya pernyataan soal diragukannya ke-NU-an Khofifah muncul dari Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pernyataan Cak Imin itu muncul sebagai respon diumumkannya nama Khofifah sebagai bagian dari Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Saya yakin rakyat bukan elite yang berideologi NU saya yakin pasti AMIN. Orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," kata Cak Imin kepada wartawan saat kampanye di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).