Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto Kaget Perubahan Karakter Gibran saat Debat: Berbeda Jauh dengan Jokowi, Prabowo Dicurigai

Hasto mengatakan, karakter Gibran saat debat cawapres berbeda jauh dengan ayahandanya yakni Presiden Jokowi, khususnya soal kontrol emosional diri

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Hasto Kaget Perubahan Karakter Gibran saat Debat: Berbeda Jauh dengan Jokowi, Prabowo Dicurigai
(Tangkap layar YouTube KPU RI)
Capres 2024 Prabowo Subianto dan Cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka menjalani debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024), di Jakarta Convention Center (JCC). (Tangkap layar YouTube KPU RI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengaku kaget melihat perubahan karakter calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat yang digelar KPU pada Minggu (21/1/2024) hari ini.

Hasto mengatakan, karakter Gibran saat debat cawapres berbeda jauh dengan ayahandanya yakni Presiden Jokowi, khususnya soal kontrol emosional diri.

Hasto lantas menduga perbedaan karakter Gibran dan Jokowi itu dipengaruhi oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Saya agak kaget dengan perubahan karakter dari Mas Gibran sehingga sangat berbeda jauh dengan Pak Jokowi.

Bahkan, pengaruh-pengaruh dari Pak Prabowo yang cenderung emosi itu ternyata memengaruhi Mas Gibran," ucap Hasto saat ditemui sesuai debat di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Hasto pun menyinggung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres minimal 40 tahun. Baginya, keputusan itu menjadi penting melihat kedewasaan emosi Gibran saat debat malam ini.

BERITA TERKAIT

"Misalnya Mas Gibran membawa persoalan dengan Tom Lembong, kemudian sepertinya vested of interest dengan pengusaha nikel itu begitu besarnya, sehingga apa yang sebenarnya di luar debat dibawa ke dalam persoalan debat ini," katanya.

"Yang seharusnya tidak boleh karena debat ini menampilkan suatu komitmen gagasan dan panggung rakyat terhadap masa depan, terhadap berbagai hal untuk menyelesaikan masalah rakyat," sambungnya.

Baca juga: Momen Mahfud MD Anggap Pertanyaan Gibran Receh dan Jawabannya Ngawur soal Green Inflation

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberi keterangan kepada wartawan tentang karakter cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, usai debat cawapres Pilpres 2024, yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberi keterangan kepada wartawan tentang karakter cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, usai debat cawapres Pilpres 2024, yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).  (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Lalu, Hasto pun menyindir Gibran yang membahas mengenai penebangan kayu liar atau ilegal logging, tetapi berbicara mengenai pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Padahal, ilegal logging tidak pernah memiliki IUP.

"Contohnya, ketika kita melihat ilegal logging, illegal mining yang djawab Mas Gibran tadi kan ya IUP-nya dicabut padahal ini kan ilegal kan tanpa IUP. Nah hal-hal seperti inilah yang sangat kami sayangkan," tukasnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberi keterangan kepada wartawan tentang karakter cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, usai debat cawapres Pilpres 2024, yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas