Mahfud MD Tegaskan Tak akan Jadi Boneka Partai, Ungkap Pengalaman 24 Tahun Laksanakan Konstitusi
Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD menegaskan komitmennya untuk tidak menjadi boneka partai pengusungnya ketika menang Pilpres 2024 nanti.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
"Dan saya 24 tahun bekerja di jabatan pemerintahan, berputar-putar dari satu institusi ke institusi lain," terang Mahfud.
Selama menjabat di pemerintahan pun Mahfud mengaku tak pernah melanggar prinsipnya untuk terus melaksanakan konstitusi.
Bahkan Mahfud mendeklarasikan dirinya sebagai alat dari konstitusi.
"Enggak pernah melanggar prinsip, saya melaksanakan konstitusi. Jadi saya menjadi alat konstitusi," pungkas Mahfud.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud akan Ubah Food Estate Jadi Ekosistem Pangan Terpadu
Pascadebat Cawapres, Mahfud MD Dinilai Sosok Matang Secara Emosional
Penampilan Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD dalam debat keempat Pilpres 2024 mendapat sentimen positif dari masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan Mahfud MD mampu merespons baik berbagai pertanyaan yang dilontarkan cawapres lain.
Hal tersebut menunjukkan bila Mahfud MD sebagai sosok yang memiliki integritas dan matang secara emosional.
“Prof Mahfud tetap tenang ketika menghadapi atau merespons pertanyaan cawapres lain, meskipun itu terkesan jebakan karena jelas di luar kontek dan disampaikan kurang sopan atau cengengesan,” kata Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT), Bambang J Pramono di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud: Gibran Sangat Minim Substansi, Tapi Overconfidence
Bambang menilai sosok Mahfud selaras dengan ajaran tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tuladha, bahwa calon pemimpin adalah sosok yang mampu tampil di depan sebagai teladan.
Lebih lanjut, Bambang mengimbau masyarakat untuk tidak salah pilih pemimpin.
Karena, memilih pemimpin harus yang memiliki karakter dan integritas, bukan sosok yang bertindak kurang sopan terhadap figur yang lebih senior, terlebih cengengesan.
“Kita tidak bisa membayangkan bagaimana sebuah bangsa yang besar, akan dipimpin figur yang terkesan main-main seperti itu,” kata dia.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Siapa yang Diuntungkan Usai Debat, Cak Imin, Gibran, Mahfud atau Tom Lembong?
Terkait jawaban atas pertanyaan sekitar green inflation, Bambang mengingatkan pengetahuan manusia ada batasnya, hal ini juga berlaku bagi Mahfud MD.
Sebab, jawaban Mahfud bisa jadi kurang memuaskan sang penanya.