Rencana Mahfud MD Mundur, Timnas AMIN: Tidak Ada Pengaruhnya
Juru Bicara Timnas AMIN Muh Ramli Rahim mengatakan, keputusan mundur atau tidak dari kabinet itu merupakan hak dari Mahfud sendiri.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya percaya dia punya niat baik ketika mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan saya membantunya,” lanjutnya.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.tv, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berpesan kepada pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, untuk menjaga bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan, agar tetap bisa maju di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya, Mahfud khawatir pihaknya selaku pemerintah, akan dituduh merintangi pengusungan Anies.
"Tolong, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024). Nanti yang dituduh, kalau ndak dapat tiket, pemerintah. Karena nuduhnya pemerintah terus mengganjal Anies. Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga," kata Mahfud usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Menko Polhukam menegaskan, pemerintah tidak akan mencampuri urusan pencalonan Anies sebagai bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau Pemerintah enggak akan ikut-ikut," kata guru besar ilmu hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu.