Zulhas Sebut Pembangunan yang Dilakukan Pemerintah Bikin Indonesia Dihormati Dunia Internasional
Zulhas juga turut hadir di atas panggung untuk memberikan orasi kepada ratusan ribu peserta yang hadir memadati Lapangan Simpang Lima Semarang.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan, pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi bikin Indonesia dihormati dunia internasional.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini pun membanggakan program Presiden Joko Widodo yang berhasil membangun Jalan tol Jakarta-Surabaya, Jalan tol Lampung-Aceh, serta pembangunan di beberapa titik. Mulai dari pelabuhan hingga bandara.
Baca juga: Etika Gibran jadi Sorotan dalam Debat Cawapres, Zulhas: Dia Sangat Santun
"Jalan tol Jakarta sampai Surabaya bagus di pemerintahan Pak Jokowi. Jalan tol dari Lampung sampai Aceh bagus, zaman pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya, Minggu (28/1/2024).
"Pelabuhan dibangun, bandara dibangun, ekonomi dibangun. Kita disegani di seluruh dunia. Kita dihormati oleh seluruh dunia, betul apa betul?" sambungnya.
Seperti diketahui, Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengunjungi Kota Semarang untuk ikut kirab kebangsaan Prabowo-Gibran.
Zulhas juga turut hadir di atas panggung untuk memberikan orasi kepada ratusan ribu peserta yang hadir memadati Lapangan Simpang Lima Semarang.
"Kenapa kita harus menang sekali putaran? Karena kita ingin memajukan program-program yang hebat dari pemerintahan Pak Jokowi," tuturnya di kirab yang digelar di Semarang, Minggu (28/1/2024).
Sebagai informasi, Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye akbar bernama Kirab Kebangsaan di Kawasan Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).
Kirab Kebangsaan Prabowo-Gibran ini turut dimeriahkan parade tari-tarian dan kesenian daerah, hingga marching band.
Di lokasi hadir juga sejumlah ketua umum (ketum) partai Koalisi Indonesia Maju di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Lalu, terlihat ada Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, serta Ketum Relawan Projo Budi Arie Setiadi.
Baca juga: Giliran Puan Maharani Komentari Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Anies, JK, dan Surya Paloh Kampanye Akbar di Bandung
Di hari yang sama, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengikuti kampanye akbar di Lapangan Tegallega Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).
Anies didampingi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Keduanya, JK dan Surya Paloh merupakan dua tokoh besar yang memiliki reputasi dalam rekam jejak demokrasi di Indonesia.
Ini menjadi pertama kalinya bagi Anies satu panggung bersama kedua tokoh nasional tersebut, dalam kampanyenya menuju Pilpres 2024.
Di depan massa pendukungnya, Anies juga menyebut keuangan masyarakat saat ini makin terhimpit dan menyerukan perubahan.
"Perubahan tidak datang dengan sendirinya, perubahan harus dituntaskan," kata Anies kepada ribuan pendukungnya, Minggu (28/1/2024).
Ganjar Kampanye Akbar di DIY
Sementara itu, Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri kampanye akbar di Alun-alun Wates, Kulon Progo, hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar sempat menyinggung kiprahnya dalam mendukung lahirnya Undang-Undang (UU) Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Saya punya pengalaman tentang Jogja, ketika hampir belasan tahun UU Keistimewaan tidak pernah selesai, rasanya memang menunggu kawan-kawan yang punya komitmen, saya diberikan amanah kepada sebagai Ketua Panja, dan kita bisa menyelesaikan Keistimewaan Jogja," ujar Ganjar saat berorasi di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Minggu (28/1/2024) sore.
Seperti diketahui, Ganjar terlibat langsung dalam pembahasan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY saat menjabat sebagai anggota DPR RI.
Dalam kegiatan ini Ganjar tidak didampingi oleh cawapresnya, Mahfud Md. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga batal hadir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.