Ahok Mundur Dari Komut Pertamina, Lepaskan Gaji Rp170 Juta per Bulan Demi Menangkan Ganjar-Mahfud
Ahok mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Ia rela lepaskan gaji Rp170 juta demi menangkan Ganjar-Mahfud.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
"Jadi bagi kita terima kasih karena mereka sudah menyerahkan surat pengunduran diri karena terlibat dalam kampanye," terang Arya.
Genderang Perang
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin menilai mundurnya Ahok yang menyusul Mahfud MD menjadi tanda perang terbuka antara PDIP dan Jokowi.
Mundurnya dua tokoh tersebut di tengah perhelatan Pemilu 2024 yang akan segera capai puncaknya pada 14 Februari mendatang.
"Memang PDIP telah perang terbuka semenjak Gibran dijadikan cawapres Prabowo oleh Jokowi. Apalagi Gibran dijadikan cawapres resmi oleh Partai Golkar bukan oleh PDIP," kata Ujang dihubungi Sabtu (3/2/2024).
Ujang melanjutkan dengan mundurnya Mahfud termasuk Ahok merupakan bagian dari tanda-tanda perang terbuka antara PDIP dan Jokowi sudah terjadi.
"Kelihatannya PDIP melakukan serangan secara ofensif dengan dibuktikannya mundurnya pihak-pihak menjadi kawan politik (Jokowi) baik Mahfud, Andi Wijayanto, termasuk Ahok," terang Ujang.
Ia menegaskan bahwa perang terbuka antara PDIP dan Jokowi itu berlangsung saat ini di tengah perhelatan pemilu 2024.
"Soal nanti sampai menang dan unggul kekuatan antara PDIP dan Jokowi kita lihat saja nanti," tutupnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)